Kompas TV nasional politik

Angkat Bicara Soal Pernyataan Edy Mulyadi, Jubir PKS: Tidak Ada Kaitan dengan Kami!

Kompas.tv - 23 Januari 2022, 23:49 WIB
angkat-bicara-soal-pernyataan-edy-mulyadi-jubir-pks-tidak-ada-kaitan-dengan-kami
Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri. (Sumber: PKS)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara (Jubir) PKS Ahmad Mabruri menegaskan, partainya tak memiliki hubungan dengan Edy Mulyadi yang kini menjadi sorotan publik setelah membuat pernyataan kontroversial tentang Kalimantan.

Mabruri tak membantah bahwa Edy Mulyadi pernah bergabung dengan PKS sebagai calon legislatif dalam pemilu sebelumnya.

Namun, ketika pemilu telah usai, kini Edy Mulyadi sudah tidak aktif lagi di struktur level kepengurusan PKS mana pun dan bukan pejabat struktur partai.

"Sehingga sama sekali tidak ada kaitan PKS dengan pernyataan yang bersangkutan (Edy Mulyadi)," kata Mabruri dikutip dari laman resmi PKS, Minggu (23/1/2022).

Baca Juga: Buntut Pernyataan Edy Mulyadi, Mahasiswa dan Masyarakat Tuntut Minta Maaf secara Terbuka

"Segala sikap resmi PKS disampaikan oleh Juru Bicara Resmi DPP PKS dan juga Anggota Fraksi PKS DPR RI sesuai dengan tupoksi dan bidang," sambungnya.

Selain itu, Mabruri menambahkan, setiap sikap pernyataan PKS juga dapat dilihat oleh masyarakat lewat situs dan akun media sosial resmi PKS.

Mabruri menjelaskan, PKS sendiri memang masih menolak pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), tapi sikap tersebut selalu disampaikan oleh wakil-wakilnya di DPR melalui forum-forum konstitusional.

"Penolakan PKS terhadap pemindahan IKN dilakukan dalam ruang konstitusi, dijamin oleh undang-undang," tegasnya.

Baca Juga: Anggota Pansus RUU IKN Ingatkan PKS, Mekanisme Referendum Sudah Tidak Berlaku di Indonesia

Kendati demikian, lanjut Mabruri, penolakan tersebut bukan lantas mengartikan bahwa PKS berusaha tampil beda atau melawan arah jalan pemerintah.

"Sikap PKS sebagai penyeimbang pemerintah bukan berarti bersikap asal beda dan tanpa penjelasan yang lengkap dan akademik," tutur Mabruri.

Mabruri pun berharap perbincangan soal IKN yang dikonsumsi oleh publik senantiasa dalam iklim diskusi yang sehat.

Jangan sampai, pernyataan dari pihak seperti Edy Mulyadi itu dapat memperkeruh keadaan sehingga menimbulkan permasalahan ke depannya.

 



Sumber : Kompas TV/PKS

BERITA LAINNYA



Close Ads x