Jangan Sakiti 5 Binatang Ini, Mereka Bisa Simpan Marah dan Balas Dendam!

JAKARTA, KOMPAS.TV – Beberapa jenis satwa atau binatang disebut bisa menyimpan emosi negatif seperti amarah dan dendam. Hal tersebut diyakini oleh sejumlah ilmuwan meski masih menjadi perdebatan.

Ilmuwan yang meyakini bahwa binatang bisa saja menyimpan dendam pun bukan tanpa alasan, mengingat binatang pun bisa menyimpan emosi positif dalam hubungannya dengan manusia. 

Penelitian tentang burung gagak, yang dilakukan berulang kali, menyimpulkan bahwa burung itu bisa menyimpan dendam.

Bahkan burung gagak bisa menceritakan dendamnya ini kepada populasi di habitatnya.

Baca Juga: Kebun Binatang Prancis Digegerkan Kawanan Serigala yang Rusak Kandang dan Kabur

Selain burung gagak, berikut sejumlah satwa lain yang dipercaya dapat menyimpan dendam, dilansir dari Kompas.com, Minggu (23/1/2022):

1. Burung gagak

Melansir Evening Standard, penelitian yang dilakukan pada tahun 2011 mengungkap fakta bahwa burung gagak bisa mengingat wajah manusia yang pernah menangkap, mengurungnya dan mungkin juga menyakitinya.

Sementara penelitian lain yang diterbitkan di jurnal Animal Behaviour, menyebut bahwa burung gagak dan spesies sejenis menyimpan dendamnya hingga dua tahun lamanya.

Peneliti Universitas Lund di Swedia dan Universitas Vienna pernah mencermati perilaku burung gagak yang diberi makan oleh dua kelompok pelatih atau pawang.

Kelompok pelatih pertama yang memberi makan dengan adil, sementara kelompok kedua memberi makan secara tak adil.

Dalam penelitian itu, pawang yang tak adil menyodorkan remahan roti kepada burung gagak, namun di kali kedua, pawang tersebut memakan sendiri remahan rotinya.

Dalam studi tersebut peneliti mendapatkan fakta bahwa jika diberi pilihan, burung gagak akan mendekati pawang yang adil daripada pawang yang bersikap tak adil.

2. Harimau

Harimau, khususnya harimau Siberia juga diyakini dapat menyimpan dendam, sehingga menyakiti harimau Siberia sama saja dengan menantang bahaya.

Hewan pemangsa yang bisa tumbuh hingga seberat 225 kilogram ini bisa menyimpan dendam terhadap makhluk lain termasuk manusia yang pernah menyakitinya.

Mengutip Listverse, pada tahun 1997 lalu seorang pemburu berkebangsaan Rusia, Vladimir Markov, pernah melukai seekor harimau Siberia.

Selang 12 hingga 48 jam setelahnya, tepat di malam hari, harimau tersebut melacak jejak Markov hingga ke kabin tempat Markov menginap.