Kompas TV nasional update corona

Indonesia Kembali Terima 1,2 Juta Dosis Vaksin Pfizer Donasi dari Covax

Kompas.tv - 23 Januari 2022, 14:06 WIB
indonesia-kembali-terima-1-2-juta-dosis-vaksin-pfizer-donasi-dari-covax
Ilustrasi. Indonesia kembali menerima donasi 1,2 juta vaksin Pfizer dari Covax. (Sumber: Canva/Towfiqu Barbhuiya)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia kembali menerima vaksin Covid-19 Pfizer donasi dari COVAX pada Sabtu (22/1/2022) malam. 

Vaksin tahap ke-201 ini tiba di Indonesia dengan jumlah 1.257.750 dosis. 

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong dalam keterangan resminya yang dikutip Minggu (23/1/2022). 

"Kami atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan terima kasih sebesar-besar kepada Covax," ujarnya. 

Covax atau Covid-19 Vaccines Global Access sendiri merupakan sebuah inisiatif global yang ditujukan untuk akses setara terhadap vaksin-vaksin Covid-19.

Usman menyebutkan Indonesia telah aktif menjalin kerja sama internasional dan multilateral termasuk dengan Covax untuk dapat mengakses vaksin Covid-19. 

"Indonesia berperan aktif dalam upaya menyetarakan akses vaksin bagi negara-negara di dunia," imbuhnya.

Baca Juga: 9 Kasus Omicron Terdeteksi di Jawa Tengah, Wagub Ajak Aktifkan Kembali Jogo Tonggo

Lebih lanjut, Usman mengatakan vaksin Pfizer yang datang kemarin malam akan segera didistribusikan secara proporsional ke daerah-daerah yang membutuhkan dalam rangka program vaksinasi nasional.

Adapun program ini, lanjut dia, ditargetkan akan rampung pada 2022. 

"Karena itu, kedatangan vaksin secara kontinyu menjadi sangat penting demi menjaga stok vaksin agar program vaksinasi bisa berlangsung secara lancar," ungkap Usman. 

Pada kesempatan itu, dia juga menekankan bahwa vaksin Covid-19 di Indonesia aman dan berkhasiat.

Proses vaksinasi, kata Usman, dilakukan serta diawasi secara ketat. Pemerintah juga disebut telah mempersiapkan antisipasi jika terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

"Vaksin Covid-19 yang digunakan ini aman dan berkhasiat, sudah mendapatkan izin Badan POM. Jangan ragu dan menunda vaksinasi hanya karena mendengar isu atau kabar tidak benar yang beredar," tegas Usman. 

"Saya meminta semua pihak kembali menegakkan protokol kesehatan dan segerakan vaksinasi," imbuhnya. 

Baca Juga: Dua Pasien Omicron Meninggal Dunia, Dikonfirmasi Belum Divaksin dan Memiliki Multi Comorbid



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x