Kompas TV video vod

Dua Pasien Omicron dan 10 Pasien Probable Dirawat di RSPI Soelianti Saroso

Kompas.tv - 23 Januari 2022, 13:30 WIB
Penulis : Natasha Ancely

JAKARTA, KOMPAS.TV – Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menyebut kasus varian Omicron masih akan bertambah dalam beberapa waktu ke depan.

Dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan terbaru, ditetapkan bahwa pasien konfirmasi Covid-19 varian Omicron maupun varian lainnya dengan kondisi klinis tanpa gejala ataupun bergejala ringan, dapat melakukan isolasi mandiri apabila memenuhi syarat klinis dan syarat rumah.

Hingga saat ini pada Sabtu (22/01) jam 08:00 pagi WIB, ada 12 orang pasien varian omicron masih dirawat di RSPI Soelianti Saroso.

Dua pasein terkonfirmasi varian omicron sementara 10 lainnya pasien probable omicron.

Namun perawatan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit pada ke-12 pasein tersebut mendapat penanganan yang sama.

Baca Juga: Tunda Pernikahan karena Risiko Omicron dan Kebijakan Sendiri, PM Selandia Baru: Ya Begitulah Hidup

Dibanding pada tanggal 17 Januari, pasien covid-19 di RSPI Soelianti Saroso mengalami penurunan dibandingkan dengan tanggal 17 Januari lalu sebanyak 51 pasien.

Ke-12 pasien dikabarkan tidak mengalami gejala yang berat. Gejala yang dialami berupa pilek, batuk, demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan nyeri otot.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi melaporkan dua kasus kematian akibat varian Omicron Sabtu (22/1) kemarin. Hal tersebut merupakan kasus kematian pertama terhadap pasien Omicron di Indonesia.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x