Kompas TV internasional kompas dunia

Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Kembali Dilarikan ke Rumah Sakit Jantung

Kompas.tv - 22 Januari 2022, 16:56 WIB
mantan-pm-malaysia-mahathir-mohamad-kembali-dilarikan-ke-rumah-sakit-jantung
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dikabarkan kembali dilarikan ke rumah sakit, Sabtu (22/1/2022). Ada dugaaan terkait riwayat jantung yang diidapnya. Ini adalah kali ketiga dalam satu bulan Mahathir dirawat di rumah sakit. (Sumber: AP Photo/Vincent Thian, File)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV — Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, saat ini berusia 96 tahun, kembali dirawat di rumah sakit untuk ketiga kalinya hanya dalam waktu sebulan. Hal ini diungkap juru bicaranya hari Sabtu (22/1/2022), memicu kekhawatiran publik Malaysia akan kesehatannya, seperti dilansir Associated Press, Sabtu. 

Mahathir dua kali menjadi perdana menteri, dan tercatat menjadi pemimpin tertua di dunia. Dia dirawat di unit perawatan jantung National Heart Institute, kata juru bicara itu, yang meminta anonimitas karena sensitivitas kasus tersebut. Dia mengatakan, pernyataan akan dikeluarkan pada Sabtu malam.

Serombongan wartawan berkumpul di luar rumah sakit menunggu kabar terbaru.

Baca Juga: Kondisi Membaik, Mantan PM Malaysia Mahathir akan Dibolehkan Pulang dari RS Jantung

Wartawan berkumpul di depan Institut Jantung Malaysia di Kuala Lumpur. Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dikabarkan kembali dilarikan ke rumah sakit, ada dugaaan terkait riwayat jantung yang diidapnya. Ini adalah kali ketiga dalam satu bulan Mahathir dirawat di rumah sakit. (Sumber: AP Photo/Vincent Thian, File)

Mahathir menjalani prosedur medis elektif di rumah sakit yang sama pada 7 Januari dan dipulangkan enam hari kemudian. Bulan lalu, dia dirawat untuk "pemeriksaan medis lengkap" dan observasi.

Mahathir menjalani dua kali operasi bypass koroner dan hasilnya menyatakan dia masih kuat dan berpikiran tajam. Dia memimpin oposisi menuju kemenangan pemilu bersejarah pada 2018, yang dipuji karena menggulingkan pemerintah yang korup dalam transfer kekuasaan damai pertama sejak kemerdekaan Malaysia pada 1957.

Mahathir menjadi pemimpin tertua di dunia pada usia 92 tahun untuk kedua kalinya. Tetapi, kemenangan itu hanya berlangsung selama 22 bulan karena pemerintahannya runtuh akibat pertikaian internal. Na un, hal itu tidak menghentikannya, karena kemudian Mahathir membentuk partai etnis Melayu baru pada tahun 2020 untuk menentang kepemimpinan baru.

 



Sumber : Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x