Kompas TV regional peristiwa

Sopir Truk dalam Kecelakaan Maut di Balikpapan Sebut Rem Truk Normal pada Malam sebelum Kejadian

Kompas.tv - 22 Januari 2022, 10:03 WIB
sopir-truk-dalam-kecelakaan-maut-di-balikpapan-sebut-rem-truk-normal-pada-malam-sebelum-kejadian
Sopir truk yang menyebabkan kecelakaan maut di Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, mengaku rem kendaraan yang dikemudikannya dalam keadaan normal di malam sebelum kejadian. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

BALIKPAPAN, KOMPAS.TV – Sopir truk yang menyebabkan kecelakaan maut di Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022) pagi, mengaku rem kendaraannya dalam keadaan normal di malam sebelum kejadian.

Pascakejadian tersebut, sopir truk berinisial MA (48) digiring menuju Mapolresta Balikpapan guna dimintai keterangan.

Kepada polisi, MA mengaku telah mengemudikan truk kontainer bernomor polisi KT 8534 AJ tersebut selama tiga bulan. Saat kejadian, truk berkategori 20 feet itu bermuatan kapur.

Bahkan, menurut MA, malam hari sebelum kejadian, tepatnya Kamis (20/1/2022), MA mengklaim sudah melakukan pemeriksaan terhadap truk fuso yang akan ia kendarai.

Kepada pihak kepolisian, MA meyakinkan bahwa rem dipastikan berfungsi dengan baik.

Namun, pada keesokan harinya, MA ternyata bangun telat. Seharusnya, kata MA, ia berangkat pukul 04.00 WITA, tapi harus mundur 1 jam.

Baca Juga: Pemeriksaan Penyebab Kecelakaan Maut Balikpapan Akan Libatkan Tim KNKT

Terkait hal itu, Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Sonny Irawan menyebut MA yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu memahami adanya larangan melintas di jalan protokol pada jam tertentu.

Namun, ia memaksakan untuk tetap berangkat pada pukul 05.00 WITA subuh dengan harapan bisa tiba di lokasi sebelum pukul 06.00 WITA.

"Setibanya di TKP tersebut, ternyata pas turunan kaget karena rem tidak berfungsi."

"Sehingga mengoper giginya, namun ternyata tak berpengaruh terhadap laju kendaraan," kata Sonny, Jumat (21/1/2022), dilansir TribunKaltim.co.

Karena jarak dengan barisan kendaraan sudah terlalu dekat, lanjut dia, akhirnya MA menabrak kendaraan di depannya.



Sumber : Tribun News

BERITA LAINNYA



Close Ads x