Kompas TV internasional kompas dunia

Tak Becus Tangani Bencana, Beijing Copot 100 Pejabat Provinsi Henan, dan Tangkap 11 Pejabat Lain

Kompas.tv - 22 Januari 2022, 04:25 WIB
tak-becus-tangani-bencana-beijing-copot-100-pejabat-provinsi-henan-dan-tangkap-11-pejabat-lain
Tak Becus Tangani Bencana, Beijing Copot 100 Pejabat Provinsi Henan, dan Tangkap 11 Pejabat Lain. 89 Pejabat provinsi dicopot dari jabatan dan 11 orang ditangkap aparat keamanan akibat tidak becus tangani banjir 17-23 Juli tahun lalu di Henan, China (Sumber: Straits Times)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

BEIJING, KOMPAS.TV - Pemerintah China di Beijing menghukum hampir 100 pejabat dan manajer perusahaan karena melalaikan tugas dalam bencana banjir yang melanda Provinsi Henan yang menewaskan ratusan orang Juli lalu, seperti dilansir kantor berita Xinhua, Jumat (21/1/2022).

Xu Liyi, sekretaris Komite Partai Komunis di ibu kota Provinsi Henan, Zhengzhou, dicopot dari jabatannya dan Wakil Wali Kota Zhengzhou Wu Fumin juga diberhentikan.

Mereka termasuk di antara 89 pejabat lokal yang dihukum pemerintah pusat atas apa yang disebut Beijing sebagai penanganan yang buruk terhadap tanggap darurat banjir, kata Xinhua, mengutip kesimpulan dari penyelidikan yang dipimpin oleh pemerintah pusat di Beijing.

Pemerintah menyebut banjir Henan sebagai yang terburuk sejak China mulai membuat catatan meteorologi.

Pada bencana banjir 17-23 Juli 2021, tercatat 398 orang meninggal atau hilang di Provinsi Henan, menurut laporan Xinhua, yang diterbitkan di situs web pemerintah pusat pada hari Jumat.

"Ada masalah keterlambatan pelaporan, penyembunyian dalam pelaporan informasi bencana, dan kelalaian ... dari komite partai tingkat rendah, pemerintah dan departemen terkait," kata laporan itu.

Baca Juga: Korban Tewas Banjir di Zhengzhou Provinsi Henan China Bertambah Jadi 25 Orang

Tangkapan layar dari video yang memperlihatkan sejumlah penumpang kereta bawah tanah yang terjebak banjir di Zhengzhou, provinsi Henan, China, Selasa (20/7/2021). (Sumber: South China Morning Post)

Manajer perusahaan yang bertanggung jawab atas pembangunan infrastruktur Zhengzhou, termasuk jalur kereta bawah tanah di mana 14 orang tenggelam, sebuah episode yang dibahas secara luas di media sosial Tiongkok, termasuk di antara 11 orang yang ditangkap atau ditahan sebagai hasil penyelidikan pemerintah pusat.

Henan, provinsi berpenduduk dua kali lipat ukuran Austria yang ibukotanya Zhengzhou berpenduduk 12 juta orang, juga mengalami kerugian ekonomi langsung sebesar 120,6 miliar yuan, seperti dilaporkan Xinhua.

Di Cina, pejabat daerah dan kotamadya sering diturunkan pangkatnya oleh pemerintah pusat sebagai tanggapan atas buruknya penanganan bencana alam dan buatan manusia.

Pejabat di Kota Wuhan dan Provinsi Hubei dihukum dengan cara yang sama atas wabah awal Covid-19 yang menewaskan 4.512 di provinsi tersebut, menurut statistik resmi pemerintah.

 



Sumber : Straits Times


BERITA LAINNYA



Close Ads x