Tanggapan Bank Indonesia Soal Dugaan Kebocoran Data

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bank Indonesia mengaku alami serangan upaya peretasan pada bulan Desember 2021 lalu. Meski tak menjelaskan secara detail, Bank Indonesia menyebut ada upaya peretasan berupa ransomware pada komputer individu pegawai Bank Indonesia.

Hal ini dijelaskan oleh Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono dan mengonfirmasi adanya upaya peretasan data Bank Indonesia.

Menurutnya, Bank Indonesia mampu menangani kasus ransomeware, sehingga data perbankan Bank Indonesia kembali pulih.

Baca Juga: Badan Siber dan Sandi Negara Masih Menyelidiki Pelaku Peretasan Data Bank Indonesia di Desember 2021

“Jadi Bank Indonesia menyadari adanya upaya peretasan berupa ransomware bulan lalu, tapi ini menyadarkan kita bahwa cyberattack itu nyata dan kami juga kena itu bulan lalu,”ujar Erwin

Bank Indonesia kini memperketat protokol mitigasi kemanan siber perbankannya. Bank Indonesia memastikan data-data penting aman dan pelayanan umum untuk masyarakat tak terganggu atas kejadian ini.

Video Editor: Febi Ramdani