Jenazah Anggota TNI yang Gugur Dalam Aksi Penembakan KST Diberangkatkan ke Raja Ampat

SORONG, KOMPAS.TV - Setelah upacara pelepasan secara militer di Markas Yonzipur Sorong, jenazah Serda Miskel Rumbiak kemudian dibawa ke Pelabuhan Perikanan Sorong untuk selanjutnya diberangkatkan ke Raja Ampat dengan menggunakan longboat.

Jenazah Almarhum Serda Miskel diantar oleh anggota TNI dan sejumlah keluarga dari Sorong, menuju Raja Ampat.

Keluarga mengenang almarhum sebagai sosok sangat baik di tengah keluarganya.

Mereka berharap agar para pelaku ditangkap dan bertanggung jawab atas perbuatannya.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan anggota TNI yang gugur di Papua Barat ditembaki kelompok Separatis Teroris saat tengah melakukan perbaikan jembatan yang rusak, dan menepis terjadi kontak tembak sebelum peristiwa penembakan.

Baca Juga: Panglima TNI Andika Tanggapi Insiden Penembakan Prajurit TNI oleh KKB di Maybrat Papua Barat

Jenderal Andika menjelaskan anggota TNI dibantu polisi telah menyita sejumlah bukti di lokasi penembakan, seperti selongsong dan telepon genggam yang diduga milik anggota KST.

Andika memastikan peristiwa penembakan ini akan diusut tuntas.

Hingga saat ini tim gabungan TNI-Polri  masih melakukan pengejaran terhadap anggota KST penembak anggota TNI di Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat.

Aparat gabungan yang terdiri dari Kodim 1809 Maybrat dan Polres Sorong Selatan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, mendapatkan 13 butir selongsong peluru.

Polisi juga meminta tokoh agama dan tokoh adat di Maybrat membantu polisi menginformasikan keberadaan pelaku penyerangan untuk menyerahkan diri.

Baca Juga: Di Depan Panglima TNI hingga Kapolri, Prabowo: Masih Ada Potensi Ancaman Militer yang Membahayakan