Kompas TV regional peristiwa

Benar-Benar Terjadi! Belum Divaksin, Sejumlah Siswa SD di Tasikmalaya Sudah Dapat Sertifikat

Kompas.tv - 21 Januari 2022, 16:58 WIB
benar-benar-terjadi-belum-divaksin-sejumlah-siswa-sd-di-tasikmalaya-sudah-dapat-sertifikat
Ilustrasi. Tangkapan layar tampilan sertifikat vaksinasi Covid-19. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Sejumlah orang tua siswa SDIT AT Taufiq Al Islamy Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mengaku kaget karena mendapatkan pesan SMS berisi sertifikat vaksinasi Covid-19. Padahal anak mereka belum disuntik vaksin. 

Para orang tua siswa tersebut kemudian melaporkan hal ini kepada pihak sekolah. 

Kepala Sekolah SDIT AT Taufiq Al Islamy Silmi Maulida membenarkan adanya laporan dari para orang tua murid tersebut.

Menurut penjelasannya, mereka menerima sertifikat vaksinasi dari pesan SMS ini pada Rabu (18/1/2022) malam.  

"Pada malam Rabu itu saya dapat laporan dari wali kelas 6 jadi ada orang tua yang menanyakan kenapa udah dapat sms pemberitahuan sertifikat vaksinasi padahal anaknya belum divaksin," kata Silmi seperti yang dilaporkan Reporter KOMPAS TV Dede Ibin, Jumat (21/1).

Menurut penjelasannya, orang tua murid yang mendapatkan SMS tersebut berjumlah lima orang. 

"Kalau yang terdata ada 5 orang," ungkap Silmi. 

Baca Juga: Nakes Gunakan Seragam SD Diacara Vaksin Anak

Kepala Sekolah SDIT AT Taufiq Al Islamy Silmi Maulida (Sumber: KOMPAS TV/Dede Ibin)

Lebih lanjut, dia menuturkan pihak sekolah dan orang tua murid merasa heran terkait SMS tersebut, mengingat jadwal vaksin yang diselenggarakan di SD IT At Taufiq baru akan dilakukan pekan depan, tepatnya Senin (24/1/).

Adapun penyelenggaraan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di sekolah tersebut dilakukan oleh pihak Polres Tasikmalaya Kota. 

Setelah mendapatkan laporan aduan dari lima orang tua siswa tersebut, Silmi menuturkan pihak sekolah langsung menghubungi Polsek Tawang. 

"Setelah mendapatkan informasi itu saya langsung komunikasi dengan guru yang bertanggung jawab terkait vaksin dan langsung dikomunikasikan kepada pihak polsek yang menyelenggarakan vaksin itu," jelasnya. 

Jawaban Polsek

Menurutnya, pihak Polsek sejak awal menginformasikan karena banyaknya siswa, maka peng-inputan data dilakukan sejak awal dan bertahap.

Jika anak tersebut tidak jadi divaksin, maka siswa yang sudah mendapatkan surat sertikat vaksinasi tersebut dapat dibatalkan.

Sementara itu, menurut penjelasannya, pada 24 Januari 2022 nanti terdapat 450 siswa yang akan melakukan vaksinasi Covid-19 di SDIT AT Taufiq Al Islamy Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Baca Juga: Covid-19 Naik, Luhut: Teater Perang Sedang Terjadi di Jabodetabek, Segera Percepat Vaksin Booster



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x