Intip Asal-usul Cone Es Krim, Sudah Ada Sejak Tahun 1800-an

KOMPAS.TV - Es krim adalah salah satu dessert atau hidangan penutup yang jadi favorit banyak orang. Kudapan ini biasa disajikan dalam wadah seperti mangkuk, cup, atau menggunakan cone.

Tahukah kamu asal-usul cone es krim? Wafel tipis renyah yang berbentuk kerucut ini pertama kali muncul di Amerika Serikat, dan ternyata sudah ada sejak seabad yang lalu.

Sebelum cone diciptakan, es krim disajikan menggunakan piring atau wadah kecil. Kedai es krim pun seringkali kesulitan mencuci piring dengan cepat ketika pelanggan yang datang cukup banyak.

Dilansir dari International Dairy Foods Association, cone pertama diproduksi pada 1896 oleh imigran asal Italia bernama Italo Marchiony. Dia mematenkan produknya tersebut pada Desember 1903, dan dikenal sebagai penemu wadah es krim berbentuk kerucut.

Meski Itali Marchiony adalah pencetus cone, nama yang lebih terkenal sebagai penemu cone es krim adalah Ernest A. Hamwi, penjual kue kering semacam wafel di St. Louis World’s Fair pada 1904.

Saat itu, pedagang es krim yang berjualan di sampingnya kehabisan wadah saji. Hamwi menawarkan solusi dengan menggulung wafel kering buatannya hingga menyerupai kerucut, lalu memberikannya kepada penjual es krim.

Penjual es krim kemudian meletakkan es krimnya di atas cone, dan para pelanggan sangat menyukainya. Sejak saat itu, es krim dengan wadah cone menjadi populer hampir ke seluruh dunia.

Dalam perkembangannya, ada dua jenis cone yang biasa dijumpai dalam penyajian es krim.

Ada cone yang dibuat dari wafel bulat yang digulung, dan ada juga adonan cone yang dicetak berbentuk kerucut menggunakan alat khusus.

Meski begitu, keduanya sama-sama diminati dan tentunya menghasilkan lebih sedikit sampah bekas wadah es krim yang terbuat dari plastik maupun kertas.

(*)

Video Editor & Grafis: Agus Eko