BAVA Aplikasi Ciptaan Mahasiswa Karawang

KARAWANG, KOMPAS.TV - Sejumlah mahasiswa dari fakultas tehnik dan komputer universitas buana perjuangan Karawang, berhasil menciptakan aplikasi antrian vaksin bernama "bava" atau booking antrian vaksin untuk warga yang akan melakukan vaksinasi. Melalui aplikasi ini, warga bisa mengatur sendiri jadwal vaksin sesuai dengan waktu yang dinginkanya, dan bisa mengetahui seluruh jadwal vaksin yang tersedia di seluruh fasilitas kesehatan, yang menyelenggarakan vaksinasi, seperti puskesmas dan faskes lainya, sehingga tidak ada alasan warga tidak bisa vaksin karena alasan sibuk dan alasan lainya. 

Dengan aplikasi ini, potensi kerumunan pun bisa di cegah karena waktu vaksinasi sudah ditentukan dan disepakati antara tenaga kesehatan atau vaksinator, dan warga yang akan divaksin saat datang ke puskesmas atau faskes lainya, warga bisa langsung vaksin tanpa menunggu antrean dan tanpa kerumunan. 

Menurut mahasiswa ketua pembuat aplikasi, inspirasi aplikasi booking antrian vaksin ini muncul karena prihatin di tengah pandemi covid 19 yang belum berakhir, masih sering di temui banyaknya kerumunan terutama saat antre vaksin. Aplikasi ini sudah bisa digunakan warga Karawang, saat akan melakukan vaksinasi aplikasi di buka melalui mesin pencarian google, dengan mengetik nama aplikasi "bava" dan akan tersedia menu yang bisa langsung diisi oleh warga. Aplikasi ini pernah di lombakan di Universitas Negeri Yogyakarta, dan berhasil menyabet juara satu. Berkat sejumlah prestasi yang berhasil diraih menarik sejumlah kampus lain untuk melakukan kerja sama salah satunya Universitas Cendrawasih Papua.

Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah .

IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/

Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...

Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/

Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/