Kompas TV regional peristiwa

Kecelakaan Maut di Balikpapan, Diduga Truk Alami Rem Blong Tumbangkan Sejumlah Kendaraan, 5 Tewas

Kompas.tv - 21 Januari 2022, 09:34 WIB
kecelakaan-maut-di-balikpapan-diduga-truk-alami-rem-blong-tumbangkan-sejumlah-kendaraan-5-tewas
terjadi kecelakaan beruntun di Jalan Soekarno-Hattat, Simpang Muara Rapak, Balikpapan di titik lampu merah, Jumat (21/1/2022) pagi. (Sumber: TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO )
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Iman Firdaus

BALIKPAPAN, KOMPAS.TV - Telah terjadi kecelakaan beruntun di Jalan Soekarno-Hattat, Simpang Muara Rapak, Balikpapan di titik lampu merah, Jumat (21/1/2022) pagi.

Data sementara yang berhasil dihimpun pihak kepolisian terkait korban, tercatat ada 5 orang yang meninggal dunia di tempat. Luka berat 13, dan sejumlah korban dibawa ke empat rumah sakit terdekat. 

Direktur Lalu-lintas (Dirlantas) Polda Kaltim, Kombes Pol Sonny Irawan mengungkapkan kronologi dari peristiwa laka maut di persimpangan menuju Jalan Soekarno Hatta, Muara Rapak pagi tadi.

Menurut penjelasannya kecelakaan ini diduga diakibatkan karena sebuah truk tronton yang mengalami rem blong saat jalan di turunan.

"Ada sebuah truk kontainer yang kami terima sementara informasinya mengalami rem blong. Kemudian kendaraan yang berhenti di lampu merah, akhirnya tertubruk," jelas Sonny, Jumat.

Baca Juga: Persiapan Mudik, 4 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera akan Beroperasi Tahun Ini

Sementara itu dari data sementara yang dihimpun pihak kepolisian, ada sekitar 6 unit kendaraan roda 4 yang terlibat. Sisanya kurang lebih 10 unit sepeda motor yang menjadi korban.

Sementara di video CCTV yang didapatkan KOMPAS.TV, menunjukkan sejumlah kendaraan, baik motor maupun mobil yang tengah berhenti di lampu merah. 

Namun Nahas dari arah belakang sebuah truk kontainer yang diduga mengalami rem blong melaju kencang dan menabrak kendaraan yang ada di depan.

Alhasil sejumlah kendaraan pun ringsek akibat kejadian laka lantas tersebut.

Pascakecelakaan terlihat polisi dan relawan pun langsung mencoba mengevakuasi beberapa korban. 

Baca Juga: 'Upeti', Sandi yang Dipakai Pelaku Dugaan Suap Hakim Itong Isnaini, KPK: Samarkan Pemberian Uang



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x