Kompas TV regional berita daerah

Target Vaksinasi Anak 6-11 tahun, BIN Launching Kerjasama dengan Pemkot Banjarmasin

Kompas.tv - 20 Januari 2022, 18:34 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Kamis (20/1/2022) sebagai bentuk dukungan terhadap program vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang digagas pemerintah, Badan Intelijen Negara (BIN) di Banjarmasin menggelar vaksinasi di SD Kristen Kanaan Banjarmasin, Jalan Kapten piere Tendean.

Vaksinasi kali ini juga sebagai launching kerjasama BIN dengan Pemerintah Kota Banjarmasin dalam capaian target vaksinasi anak.

Baca Juga: Banjarbaru Optimistis Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Capai 90% di Akhir Januari 2022

Khusus di SD Kristen Kanaan saja, pihak sekolah menyatakan ada sekitar 400 siswa yang orangtuanya bersedia anaknya divaksin covid-19.

Kepala SD Kristen Kanaan, Yuliana, menyebut orangtua siswa justru mendorong vaksinasi anaknya sebagai syarat PTM 100%.

“Jadi orangtua mendukung sekali, dengan adanya vaksin PTM kita bisa berjalan 100%,” ungkapnya.

Sementara BIN untuk bulan Januari ditarget memberikan sedikitnya 3000 dosis vaksin untuk masyarakat umum di Banjarmasin.

Sedangkan di Kalimantan Selatan mencapai 35.500 dosis vaksin sebulan.

Diungkapkan Kaposda BIN Kalsel, Alfian P., saat ini pihaknya terlebih dahulu menyasar sekolah yang telah siap khususnya yang siswanya telah disetujui orangtua untuk bervaksin.

“Kita berjalan saja karena masih proses, beberapa sekolah masih persiapan terutama negeri, jadi kita menyasar yang sudah siap dulu,” terangnya.

Baca Juga: Canangkan WBK/WBBM 2022, Lapas Banjarmasin Komitmen Berantas Peredaran Narkotika

Vaksinasi inipun diapresiasi Dinas Kesehatan Banjarmasin, pasalnya untuk vaksinasi anak 6-11 tahun targetnya saat ini mencapai 71.294 anak, angka yang masih belum terverifikasi namun cukup besar sebagai gambaran.

Terlebih saat ini stok vaksin di Dinkes Banjarmasin juga mulai menipis, sehingga diharapkan bersama BIN capaian vaksinasi anak lebih mudah diraih.

“Kita sangat tergantung dengan ketersediaan vaksin, dan kita masih melakukan sosialisasi kepada orangtua karena banyak yang belum memahami,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x