Mantan Sopir Truk Asal Kudus Ciptakan Alat Fogging Mini dari Material Sederhana!

KUDUS, KOMPAS.TV - Seorang warga asal Kudus, Jawa Tengah, berhasil menciptakan alat fogging “mini” untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah.

Alat yang cukup sederhana dan murah ini sudah banyak dipesan dari berbagai daerah di Indonesia.

Heru Rusiyanto, seorang mantan sopir truk, warga Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kudus, Jawa Tengah, kini memiliki aktivitas baru setelah tidak lagi bekerja di belakang kemudi.

Berangkat dari pengalamannya yang sering merasa terganggu karena banyak nyamuk di musim penghujan seperti sekarang ini, Heru berinisiatif untuk membuat sendiri alat fogging mini yang bisa digunakan sehari-hari.

Untuk membuat fogging mini ini, Heru menggunakan bahan yang mudah didapat.

Langkah pertama yang dilakukan adalah melilit pipa besi ukuran kecil menjadi koil yang berbentuk spiral, rangka ini nantinya yang digunakan untuk merubah cairan menjadi uap.

Untuk menaruh cairan obat dan menciptakan tekanan udara, Heru memanfaatkan penyemprot yang biasa digunakan untuk memandikan burung, sementara untuk proses pembakaran, ia menggunakan pematik api dan gas kaleng yang saat ini mudah didapat.

Sejak musim penghujan permintaan fogging mini buatan Heru naik menjadi seratus persen.

Jika pada hari biasa ia bisa menjual 100 unit, saat musim penghujan, ia bisa menjual lebih dari 200 unit dalam satu bulan.

Satu unit fogging mini karya Heru ini dijual dengah harga Rp 260 ribu dan sudah banyak dipesan hampir di seluruh wilayah di Indonesia, mulai dari Sumatra hingga Papua.