Kompas TV nasional sosial

Melalui Lelang Dini, Kementerian PUPR Percepat Pelaksanaan Program 2022

Kompas.tv - 20 Januari 2022, 00:51 WIB
melalui-lelang-dini-kementerian-pupr-percepat-pelaksanaan-program-2022
Rapat percepatan pelaksanaan program Kementerian PUPR tahun 2022 dilakukan dengan lelang dini yang telah berlangsung pada Oktober 2021. (Sumber: Kementerian PUPR)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Percepatan pelaksanaan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2022 dilakukan dengan lelang dini, yang telah berlangsung pada Oktober 2021.

Penjelasan itu disampaikan oleh Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo, saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komite II DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (19/1/2021).

“Untuk percepatan pelaksanaan program tahun 2022, dilakukan dengan kegiatan lelang dini untuk paket pekerjaan kontraktual yang telah dimulai sejak Oktober 2021,” kata Wempi, seperti dikutip dari keterangan tertulis Kementerian PUPR.

Baca Juga: Ekspor Karet Tanah Air Rendah, Kementerian PUPR Kenalkan Inovasi Aspal Karet di Dubai Expo 2020

Wempi menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penandatanganan kontrak untuk lebih dari 1.400 paket pekerjaan.

“Tahun 2022 Kementerian PUPR mengelola pagu anggaran sebesar Rp100,6 triliun,” imbuhnya.

Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk melanjutkan program pembangunan infrastruktur di bidang sumber daya air, jalan dan jembatan, permukiman dan perumahan, dalam rangka meningkatkan daya saing sekaligus menjadi stimulus bagi sektor riil untuk tetap bertahan pada masa Pandemi COVID-19.

Wempi juga memaparkan realisasi anggaran tahun 2021 yang disebutnya mencapai Rp 143,5 triliun atau 94,3%.

Rinciannya sebagai berikut, capaian pembangunan di bidang sumber daya air berupa terbangunnya 48 bendungan, 43 embung, 261 Km pengendali banjir dan pengaman pantai serta 4,57 m3 /detik ketersediaan air baku.

Bidang jalan dan jembatan membangun sepanjang 123 Km jalan tol, 710 Km jalan baru, 30.112 meter jembatan; dan 2.321 meter flyover/underpass.

Selanjutnya, di bidang permukiman telah terbangun SPAM dengan kapasitas 2.065 liter/detik untuk sekitar 1,02 juta sambungan rumah.

Kemudian, di bidang perumahan terlah dibangun sebanyak 7.024 unit rumah susun (194 tower), 3.311 unit rumah khusus, 127.091 unit rumah swadaya dan 25.765 unit prasarana sarana dan utilitas (PSU).

“Untuk program PKT tahun 2021 terlah berhasil menyerap sekitar 1,8 juta pekerja,” kata Wempi.

Kebijakan khusus pelaksanaan program Kementerian PUPR di tahun 2022, menurut Wempi berupa penyelesaian Proyek Strategi Nasional (PSN), dukungan infrastruktur untuk persiapan Presidensi Indonesia dalam KTT G20 di Bali.

Baca Juga: Kementerian PUPR: Parasetamol yang Cemari Teluk Jakarta Termasuk Limbah B3

Selanjutnya penataan kawasan Mandalika, renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), serta persiapan ASEAN Summit di Tana Mori Labuan Bajo.

“Di bidang sumber daya air telah diprogramkan antara lain pembangunan 37 bendungan, 21 embung, 160 Km pengendali banjir serta pengaman pantai, dan 2,86 m3/detik ketersediaan air baku. Di bidang Jalan dan Jembatan akan dibangun 9,2 Km jalan tol, 354 Km jalan baru, 23.715 meter jembatan dan 1.072 meter flyover atau underpass,” ungkapnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.