Miris, Belasan Anak Jadi Korban Pencabulan Oknum Guru

KOMPAS.TV - Aksi pencabulan terhadap anak dibawah umur semakin menjadi. Ironisnya, para pelaku adalah orang-orang yang selama ini dianggap menjadi panutan. Seperti yang terjadi di Cilacap Jawa Tengah, seorang oknum guru agama di sekolah dasar di Patimuan diduga telah mencabuli sebanyak 15 siswinya.

MAYH pria 51 tahun ini mengaku, aksi pencabulan tersebut dilakukan saat jam istirahat dan para korban tidak diizinkan untuk keluar dari ruang kelas. Sedangkan modus yang dilakukan oleh oknum guru ini dengan menjanjikan memberi nilai yang bagus pada para korbannya.

"Aksi yang tidak pantas, aksi bejat ini diluncurkan oleh si guru SD. Dengan iming-iming, modusnya adalah akan mendapatkan nilai yang bagus. Yang membuat kami kecewa, sedih dan menggemparkan adalah ternyata korbannya lebih dari satu, totalnya adalah 15 korban," kata AKP Rifeld Constatien Baba, Kasat Reskrim Polres Cilacap.

Sementara itu, di Lampung Barat seorang oknum guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Pesisir Barat ditangkap polisi lantaran mencabuli 14 siswanya yang berusia 8-11 tahun. Pelaku BH ( 39 ) menjanjikan para korban bisa menjadi anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka). Modus pelaku dengan melakukan pengecekan keperawanan kepada para korbannya.

"Mengiming-imingi nilai, kemudian proses diklat," ujar BH.

Kapolres Lampung Barat AKBP Hadi Saepul Rahman mengatakan, para korban yang berusia 8 hingga 11 tahun tersebut merupakan siswa di sekolah tempat pelaku mengajar. Perbuatan pelaku sudah dilakukan sejak Maret 2020 sampai Desember 2021.

"Dari Maret 2020 sampai dengan Desember 2021, ada rentang waktu sekitar 1,5 tahun. Pelaku dengan modus yang sama, melakukan pengecekan fisik tubuh pada korban. Untuk dicek apakah layak tidak menjadi paskibraka atau modusnya saja yang bersangkutan untuk meraba ataupun melakukan pencabulan kepada korbannya," tutur AKBP Hadi Saepul Rahman.

Aksi pencabulan terhadap anak di bawah umur memang banyak terjadi. Tentunya menjadi perhatian semua pihak, dimana anak yang seharusnya menjadi orang yang dilindungi, namun justru orang-orang yang seharusnya menjadi panutan dan melindungi, menjadi pelaku yang merusak anak-anak.

#pencabulan #cilacap #lampungbarat