Kompas TV regional kesehatan

Jurus RSA UGM Yogyakarta Hadapi Serangan Omicron

Kompas.tv - 19 Januari 2022, 12:03 WIB
jurus-rsa-ugm-yogyakarta-hadapi-serangan-omicron
Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM siap mengaktifkan layanan rumah sakit khusus Covid-19 jika terjadi lonjakan kasus Omicron di Yogyakarta dan sekitarnya. (Sumber: dok Humas UGM)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Gading Persada

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada (UGM) siap mengaktifkan layanan rumah sakit khusus Covid-19 jika terjadi lonjakan kasus Omicron di Yogyakarta dan sekitarnya.

Sebelumnya, RSA UGM juga sudah menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 di DIY.

“Jadi kami sudah punya jalur yang bisa segera diaktifkan jika terjadi lonjakan kasus Omicron maupun varian lainnya,” ujar Direktur Medik dan Pelayanan, Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM Ade Febrina, dalam siaran pers, Rabu (19/1/2022).

Adapun RSA UGM memiliki 467 bed dan Lab Diagnostik Covid 24 jam baik untuk pemeriksaan antigen dan RT-PCR guns penanganan pasien yang terindikasi Covid-19.

Bangunan gedung untuk perawatan Covid-19 pun terpisah dengan layanan regular, mulai dari pendaftaran, kasir, apotek, poliklinik,rawat inap hingga Intensive Care Unit (ICU).

Baca Juga: RSA UGM Yogyakarta Buka Layanan Vaksinasi Anak, Cek Jadwalnya

Dari segi fasilitas sarana prasarana, terdapat 245 bed dengan tekanan negatif yang bisa segera berubah fungsinya menjadi ruang rawat inap infeksi reguler dan ICU.

Menurut Ade, bagi masyarakat yang sakit Covid-19 tidak perlu ragu untuk berobat ke RSA UGM dan tidak perlu khawatir tentang pembiayaan.

Sebab, pemerintah Indonesia menjamin rakyatnya yang sakit Covid-19 dengan penjaminan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan baik rawat jalan maupun rawat inap.

RSA UGM juga membantu memonitor pasien yang melakukan isolasi mandiri melalui sebuah sistem sehingga kondisinya tetap terpantau.

Baca Juga: Mirip RS di Negara Maju, RSA UGM Lengkapi Fasilitas Layanan Kesehatan dengan Taman Terapi

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x