Kompas TV entertainment selebriti

Luna Maya Bekukan Sel Telur karena Alasan Kesehatan, Berapa Biayanya?

Kompas.tv - 19 Januari 2022, 09:35 WIB
luna-maya-bekukan-sel-telur-karena-alasan-kesehatan-berapa-biayanya
Luna Maya mengaku sudah melakukan egg freezing, apa itu? (Sumber: Instagram)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Artis Luna Maya mendadak menjadi perhatian publik usai mengaku menjalani prosedur pembekuan sel telur atau egg freezing.

Langkah ini dilakukan perempuan 38 tahun ini agar sel telurnya siap dibuahi, berapapun usianya. Selain itu, alasan kesehatan juga menjadi pertimbangan Luna untuk menjalani prosedur tersebut.

"Buat persiapan aja," kata Luna Maya, Selasa (19/1/2022), dikutip dari Wartakota.

Baca Juga: Luna Maya Tak Pusing soal Umur Nikah Usai Lakukan Egg Freezing, Apa Itu?

Luna Maya mengaku sudah memiliki keinginan membekukan sel telurnya sejak lama. Namun, baru bisa dilakukannya belakangan ini.

Dia juga melakukan riset untuk mengetahui tempat mana yang bagus untuk membekukan sel telurnya. Bahkan, Singapura dan Malaysia masuk ke dalam daftar pilihannya, sampai akhirnya memutuskan untuk melakukan prosedur di Jakarta.

Lantas, berapa biaya yang digelontorkan Luna Maya untuk melakukan egg freezing?

Mantan kekasih Ariel Noah ini mengatakan bahwa kala itu biaya egg freezing masih cukup terjangkau. Dia enggan menyebutkan nominal pastinya, namun menegaskan tidak mencapai ratusan juta rupiah.

"Enggak (sampai ratusan juta), masih terjangkau," ujar Luna Maya.

Baca Juga: Bukan Ketua RT, Luna Maya Ternyata Hanya Warga Biasa

Untuk diketahui, egg freezing atau pembekuan sel telur adalah metode yang dilakukan untuk menyelamatkan kemampuan perempuan untuk bisa hamil di kemudian hari.

Melansir Mayo Clinic, metode ini dilakukan dengan mengambil sel telur dari ovarium lalu dibekukan dan disimpan di tempat khusus agar dapat digunakan suatu saat nanti.

Apabila perempuan sudah siap untuk hamil, sel telur tersebut akan dibekukan dan dikombinasikan dengan sperma di laboratorium, kemudian ditanamkan di rahim (fertilisasi in vitro).



Sumber : Wartakota/Mayo Clinic

BERITA LAINNYA



Close Ads x