Kompas TV nasional peristiwa

Ibu Kota Negara Pindah, Wagub DKI Pastikan Pembangunan di Jakarta Tetap Berjalan

Kompas.tv - 18 Januari 2022, 18:18 WIB
ibu-kota-negara-pindah-wagub-dki-pastikan-pembangunan-di-jakarta-tetap-berjalan
Tugu Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (17/7/2014). Monumen peringatan setinggi 132 meter ini didirikan pada 1951 dan diresmikan pada 1961. Setiap hari libur, Monas kerap dikunjungi banyak wisatawan. (Sumber: KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO-RODERICK ADRIAN MOZES)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan pembangunan di Jakarta tetap berjalan meskipun Ibu Kota Negara (IKN) akan pindah ke Kalimantan Timur. 

"Iya, pembangunan di Jakarta tetap berlanjut, pembangunan (dan) program yang ada tidak kami kurangi," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/1/22). 

Riza mengatakan, Pemprov DKI akan terus mempercantik DKI dan memastikan semua moda transportasinya terintegasi. 

"Kami akan terus atasi pengendalian banjir dan Jakarta akan menjadi kota yang membanggakan," katanya. 

Baca Juga: Ibu Kota Negara Pindah, Wagub DKI Berharap Jakarta Jadi Daerah Istimewa: Seperti Jogja atau Aceh

Nantinya, setelah ibu kota pindah, Jakarta dicanangkan tetap eksis sebagai pusat perekonomian dan perdagangan negara. 

"Jakarta akan menjadi pusat perekonomian perdagangan di Indonesia dan menjadi pusat pendidikan, dan juga pusat kesehatan di samping pusat lainnya, tentu bisa menjadi pusat seni budaya dsb," kata Riza. 

Saat ini, pihaknya tengah merumuskan perubahan Jakarta, termasuk di dalamnya perbincangan mengenai revisi UU kekhususan wilayah DKI Jakarta sebagai ibu kota. 

Riza memastikan pembahasan mengenai perubahan wajah Jakarta akan melibatkan pakar dan juga publik. 

"Ini sedang kami godok, sedang kita rumuskan, Pak Gubernur juga sudah minta nanti akan melibatkan para pakar untuk merumuskan bersama-sama melibatkan publik, idealnya DKI Jakarta seperti apa," katanya. 

Baca Juga: Ibu Kota Negara Pindah ke Kalimantan Timur, Bagaimana Status Jakarta?

Pemindahan ibu kota, kata Riza, pastinya akan membutuhkan waktu yang lama. 

"Pembangunan infrastrukturnya saja butuh waktu apalagi pemindahan ekosistem, komunitasnya, sosialnya, pendidikannya, kesehatannya, pariwisata dan semuanya butuh waktu," kata Riza. 

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengesahkan Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) menjadi undang-undang. Keputusan ini diambil dalam agenda rapat paripurna pada hari ini, Selasa (18/1). 

Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta akan segera dipindah ke wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). Pemerintah mengumumkan ibu kota baru Indonesia akan dinamakan 'Nusantara'.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x