Kompas TV nasional update corona

Daftar Lengkap 5 Vaksin Booster di Indonesia, Sudah Dapat Persetujuan BPOM

Kompas.tv - 18 Januari 2022, 18:14 WIB
daftar-lengkap-5-vaksin-booster-di-indonesia-sudah-dapat-persetujuan-bpom
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengadakan konferensi pers terkait penerbitan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) vaksin Covid-19 dosis booster atau lanjutan, pada Senin 10 Januari 2022 (Sumber: Wandi Yansen / Kompas TV)
Penulis : Gading Persada | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah menyetujui 5 jenis vaksin Covid-19 untuk dipakai sebagai booster di Indonesia. 

"Vaksin Covid-19 booster yang telah disetujui oleh Badan POM, jadi pada tanggal 10 dan 11 Januari Badan POM telah merilis lima jenis vaksin untuk booster," kata Kepala BPOM Penny Lukito dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Selasa (18/1/2022).

Melansir Kompas.com, dalam rapat tersebut juga terungkap soal jumlah dosis yang diberikan dari masing-masing jenis vaksin beserta penggunaannya, baik yang homolog atau heterolog.

Baca Juga: Terbaru, Ini 4 Merek Vaksin Booster yang Bisa Digunakan Penerima Vaksin Sinovac

Menurut Penny, vaksin booster homolog adalah pemberian dosis vaksin lanjutan atau booster mengikuti platform atau merek vaksin primer yang didapatkan sebelumnya.

Sementara, vaksin booster heterolog merupakan pemberian vaksin dosis ketiga tetapi berbeda jenis dengan produk vaksin yang diberikan untuk dosis 1 dan 2 sebelumnya.

Berikut ini 5 jenis vaksin sebagai booster yang sudah disetujui BPOM lengkap dengan penjelasannya:

1. Sinovac
Vaksin Sinovac digunakan untuk booster homolog dengan jumlah satu dosis.

2. Pfizer
Untuk vaksin Pfizer dipakai sebagai booster homolog dengan satu dosis dan booster heterolog setengah dosis untuk vaksin primer Sinovac dan AstraZeneca.

Baca Juga: Kerap Ditanyakan, Bolehkah Penerima Vaksin Pfizer Menerima Booster? Ini Jawaban Kemenkes

3. AstraZeneca
Adapun vaksin AstraZeneca digunakan untuk booster homolog dengan jumlah satu dosis, booster heterolog setengah dosis untuk vaksin primer Sinovac, dan satu dosis untuk vaksin primer Pfizer.

4. Moderna
Setelah itu, vaksin Moderna dipakai untuk booster homolog dengan jumlah setengah dosis serta booster heterolog setengah dosis untuk vaksin primer AstraZeneca, Pfizer, atau Janssen

Baca Juga: Kandungan Vaksin Booster Sudah Aman Kah? - AYO SEHAT

5. Zifivax 
Vaksin terakhir yakni Zifivax yang digunakan sebagai booster heterolog untuk vaksin primer Sinovac dan Sinopharm dengan jumlah satu dosis.

“Ketentuan pemberian vaksin booster yakni diberikan untuk populasi berusia 18 tahun ke atas serta telah menerima vaksin primer lengkap setidaknya 6 bulan,” tandas Penny Lukito. 



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x