Kompas TV entertainment selebriti

4 Kali Masuk Rumah Sakit, Kondisi Terkini Pak Ogah Menurun Lagi hingga Sering Meracau

Kompas.tv - 18 Januari 2022, 16:06 WIB
4-kali-masuk-rumah-sakit-kondisi-terkini-pak-ogah-menurun-lagi-hingga-sering-meracau
Pak Ogah sering mengigau dengan memanggil nama kerabat yang sudah meninggal. (Sumber: Kompas TV/ ALEXANDER BLEGUR)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sudah empat kali Pak Ogah bolak-balik masuk rumah sakit. Terakhir, Pak Ogah dilarikan ke Rumah Sakit Kartika Husada Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat sejak Rabu (12/1/2022).

Kini, sudah seminggu pemilik nama asli Abdul Hamid ini dirawat di rumah sakit. Keponakan Pak Ogah, Harma, mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan Pak Ogah justru menurun.

“Kondisinya semakin menurun. Kemarin saja tiba-tiba sesak napasnya terus malam enggak bisa tidur,” ungkap Harma, Senin (17/1/2022), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Pak Ogah Kembali Dilarikan ke Rumah Sakit, Kondisi Drop hingga Tak Mau Makan

Selain sesak napas, pria 73 tahun ini juga mengalami maag lantaran tiga hari tidak mau makan.

Tak kerasan di rumah sakit, Pak Ogah juga kerap meminta pulang ke rumah. Namun, saat ditanya pulang ke mana, dia hanya diam saja.

“Nanti ngomong lagi mau pulang,” tuturnya.

Selain itu, Pak Ogah juga sering meracau dan memanggil-manggil nama mendiang sahabatnya, Pak Raden. Harma mengatakan Pak Ogah mengalami halusinasi.

“Kemarin empat hari itu sebelum di RS dia tuh enggak tidur, kadang halusinasi kali ya, (kata Pak Ogah) ada orang kayak temannya dia, Pak Raden,” cerita Harma.

Harma menduga jika apa yang dialami Pak Ogah merupakan efek dari penggumpalan darah di otak.

Baca Juga: Kondisi Makin Memprihatinkan karena Komplikasi, Pak Ogah: Teh, Pulang Yuk

Hingga saat ini, Pak Ogah belum bisa dijenguk siapa pun kecuali keluarga karena berada di ruangan khusus.

“Enggak bisa (dijenguk orang lain). Ada di ruangan khusus jadi enggak bisa ditemuin, semenjak masuk di ruangan khusus,” jelasnya.

Harma menambahkan, Pak Ogah sudah mendapatkan obat yang cocok untuk meredam rasa sakit akibat penggumpalan darah di otak.

Sayangnya, obat tersebut belum menunjukkan perubahan yang signifikan.



Sumber : Kompas TV/Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x