Kompas TV regional kriminal

Polisi: Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI AD di Jakarta Utara Ada 6 Orang, 3 Diamankan

Kompas.tv - 18 Januari 2022, 10:02 WIB
polisi-pelaku-pengeroyokan-anggota-tni-ad-di-jakarta-utara-ada-6-orang-3-diamankan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi sebut total ada enam pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI AD di Penjaringan, Jakarta Uatara.

"Dari hasil pemeriksaan kita dapatkan hasil bahwa pelaku berjumlah enam orang," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo kepada wartawan, Senin (17/1/2022).

Dari enam pelaku itu, tiga orang telah berhasil dibekuk oleh aparat kepolisian dan masih menjalani pemeriksaan. Polisi mengamankan tiga orang tersebut di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara. 

Baca Juga: Jenderal Andika Inginkan Keadilan, Terkait Anggota TNI AD Tewas Dikeroyok di Jakarta Utara

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, pihak kepolisian masih bergerak karena pengeroyokan anggota TNI AD itu dilakukan lebih dari satu orang. 

"Hari ini informasinya baru tiga yang diamankan," ujar Zulpan.

Lebih lanjut, Zulpan menyebut pihaknya juga masih terus mendalami kasus pengeroyokan tersebut dan memburu terduga pelaku pengeroyokan lainnya.

Saat disinggung mengenai motif aksi pengeroyokan, Zulpan masih enggan mengungkap.

"Itu belum bisa disampaikan," ujar Zulpan.

Baca Juga: 3 Pengeroyok Anggota TNI AD di Jakarta Utara Diamankan Polisi

Kronologi Pengeroyokan

Zulpan menjelaskan, peristiwa pengeroyokan itu bermula saat empat pelaku yang mengendarai motor menghampiri beberapa orang yang sedang berkumpul. Termasuk di dalamnya ada anggota TNI AD, Sahdi.

"Awalnya, datang 4 orang pelaku dengan mengendarai 2 sepeda motor berboncengan. Kemudian turun dan mendatangi para saksi satu per satu dan bertanya 'Apakah kamu orang Kupang?' Satu saksi menjawab bukan, lalu pelaku bertanya ke korban S," kata Zulpan.

Namun, pertanyaan pelaku tidak dijawab, hingga akhirnya terjadi cekcok dan saling pukul antara pelaku dan korban S.

"Korban saling pukul dan satu pelaku berkaos hitam mencekik leher korban S sambil memegang tangan korban." 

"Kemudian, salah satu pelaku berkaos biru menusuk korban S menggunakan senjata tajam 2 kali hingga jatuh dan tersungkur," kata Zulpan.

Pengeroyokan yang mengakibatkan seorang prajurit TNI AD bernama Sahdi (23) tewas tersebut terjadi di Jakarta Utara pada Minggu (16/1/2022) dini hari, sekitar pukul 03.00.

Baca Juga: Penyebab Polisi Belum Mau Ungkap Identitas Terduga Pengeroyokan Anggota TNI AD di Jakarta Utara



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x