Kompas TV internasional kompas dunia

Erdogan Kunjungi Albania, Perkuat Hubungan Bilateral dan Resmikan Bantuan Apartemen bagi Tunawisma

Kompas.tv - 17 Januari 2022, 20:50 WIB
erdogan-kunjungi-albania-perkuat-hubungan-bilateral-dan-resmikan-bantuan-apartemen-bagi-tunawisma
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri) disambut Perdana Menteri Albania Edi Rama (kanan) di Bandara Internasional Tirana, Albania, Senin (17/1/2022). (Sumber: Franc Zhurda/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

TIRANA, KOMPAS.TV - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengunjungi Albania pada Senin (17/1/2022). Kunjungan Erdogan diniatkan untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.

Presiden Erdogan dilaporkan bertemu langsung dengan Perdana Menteri Albania Edi Rama.

Selain itu, Erdogan juga meresmikan sebuah apartemen yang diperuntukkan bagi tunawisma Albania. Pembangunan apartemen ini adalah hasil bantuan Turki.

Menurut laporan Associated Press, begitu tiba di bandara, Erdogan segera berangkat ke Lac, kota sekitar 50 kilometer di barat laut ibu kota Albania, Tirana.

Baca Juga: Erdogan Sebut Anti-Semit dan Islamofobia Kejahatan Kemanusiaan, Penting Perkuat Perdamaian

Apartemen bantuan Turki dibangun di Lac. Diperuntukkan bagi warga yang kehilangan tempat tinggal akibat gempa 2019.

Kompleks apartemen dengan 522 ruangan itu dilaporkan menelan biaya 42 juta euro atau sekitar 686 miliar rupiah.

Dana pembangunan ini dikumpulkan dalam sebuah konferensi internasional pada 2019 silam. Beberapa negara menyumbang, tetapi penyandang dana utamanya adalah Turki.

Turki sendiri merupakan mitra dagang terbesar Albania, berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur, investasi, serta pembangunan.

Tahun lalu, Turki telah menyumbang Albania dengan membangun sebuah rumah sakit untuk menangani pandemi Covid-19.

Selain meresmikan apartemen, Erdogan dan PM Edi Rama disebut akan menandatangani berbagai perjanjian di sejumlah bidang seperti media, penegakan hukum, budaya, dan manajemen kedaruratan bencana.

Baca Juga: Ada Cerita Lain dari Perpecahan Etnis Serbia – Albania di Kosovo


 



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x