Kompas TV internasional kompas dunia

Omicron Menyebar, Kasus Harian Covid-19 di Rusia Meningkat Dua Kali Lipat

Kompas.tv - 17 Januari 2022, 20:19 WIB
omicron-menyebar-kasus-harian-covid-19-di-rusia-meningkat-dua-kali-lipat
Ilustrasi. Seorang gelandangan di Moskow, Rusia divaksin Covid-19 pada 20 Desember 2021. Pada 17 Januari 2022, Rusia melaporkan kenaikan kasus Covid-19 dua kali lipat. Kenaikan ini diduga disebabkan persebaran varian Omicron. (Sumber: Alexander Zemlianichenko/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia melaporkan peningkatan tajam kasus baru Covid-19 pada Senin (17/1/2022). Peningkatan ini diduga terkait persebaran varian Omicron di negara itu.

Per Senin (17/1), satgas Covid-19 Rusia melaporkan 30.726 kasus baru dalam kurun 24 jam. Angka ini dua kali lipat dibanding kasus harian sepekan lalu, yakni 15.830 kasus positif.

Kasus harian Covid-19 di Rusia juga mencapai angka tertinggi sejak awal Desember 2021. Pada 24 jam terkini, Rusia pun melaporkan 670 kematian akibat Covid-19.

Otoritas kesehatan di Rusia telah mengingatkan persebaran varian Omicron sepekan belakangan. Varian yang sangat menular ini bisa memperparah situasi wabah di Rusia.

Baca Juga: Menkes Sebut Jakarta Medan Perang Omicron, Ini Kata Wagub DKI

Tingkat infeksi Covid-19 di Rusia naik terus-menerus sepekan belakangan. Otoritas kesehatan mengaitkannya dengan persebaran Omicron.

Menghadapi situasi ini, Presiden Vladimir Putin telah mengingatkan Rusia punya “beberapa pekan” untuk memitigasi peningkatan kasus yang tak terduga.

Sementara itu, kepala Rospotrebnadzor, lembaga pemantau kesehatan masyarakat Rusia, Anna Popova memperingatkan pemerintah bahwa kasus baru harian bisa mencapai angka enam digit (ratusan ribu).

Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin menyebut varian Omicron menjadi biang keladi hampir setengah kasus baru di ibu kota Rusia tersebut. Per Senin (17/1), peningkatan kasus harian Covid-19 di Moskow melampaui 7.000.

Meskipun demikian, pemerintah Rusia tak kunjung menerapkan kebijakan tegas untuk menghalau persebaran Omicron.

Kasus Covid-19 di Rusia cenderung naik sejak Oktober 2021, tetapi kebijakan pembatasan masih minim.

Rusia enggan menerapkan karantina nasional. Pemerintah sekadar membatasi akses ke tempat publik bagi warga yang belum divaksinasi.

Kebanyakan warga Rusia pun cenderung ragu untuk mendapatkan vaksin. Kendati punya vaksin sendiri, negara ini baru memvaksinasi secara penuh 50 persen dari total populasinya.

Baca Juga: Thailand Laporkan Kematian Pertama Akibat Covid-19 Varian Omicron, Seorang Lansia Berusia 86 Tahun


 



Sumber : Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x