Kompas TV regional peristiwa

Duel Lawan Penjual Gorengan, Penagih Utang di Tangsel Tewas Bersimbah Darah

Kompas.tv - 17 Januari 2022, 14:01 WIB
duel-lawan-penjual-gorengan-penagih-utang-di-tangsel-tewas-bersimbah-darah
Lokasi duel maut. Seorang pria yang disebut-sebut sebagai penagih utang atau dikenal sebagai bank keliling, tewas bersimbah darah di Tangerang Selatan. (Sumber: Warta Kota/Rizky Amana)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

TANGERANG, KOMPAS.TV - Seorang pria yang disebut-sebut sebagai penagih utang atau dikenal sebagai bank keliling, tewas bersimbah darah di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

Penagih utang yang belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan tewas di sebuah rumah kontrakan, Jalan Sahlan, RT 03/09, Serua, Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

Menurut seorang warga sekitar,  Evan Kautsar (17), penagih utang itu diduga tewas setelah berduel dengan nasabahnya yang merupakan pedagang gorengan.

"Awalnya ada kayak bank keliling itu datang ke sini, tiba-tiba cekcok langsung ribut lah gitu pakai senjata tajam (sajam)," katanya saat ditemui di lokasi, Ciputat, Kota Tangsel, Senin (17/1/2022).

Baca Juga: Setelah Dipenjara 27 Tahun atas Tuduhan Pembunuhan, Nenek 74 Tahun Akhirnya Dinyatakan Tak Bersalah

Saat duel maut terjadi, lanjut Evan, sempat terdengar teriakan, sehingga warga sekitar berdatangan ke lokasi.

Namun, saat warga tiba di rumah petakan tersebut, penagih utang keliling itu telah tergeletak bersimbah darah.

Belakangan diketahui yang bersangkutan tewas seketika.

"Saat saya datang memang sedang ribut kemudian tukang gorengan ngeluarin golok dan membacok bank kelilingnya, yang bank keliling minta tolong tapi suaranya tidak jelas," ujarnya.

Selain menewaskan penagih utang, terduga pelaku yang merupakan nasabah korban juga terluka dan menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Ahli Hukum Sebut Kematian 4 Laskar FPI Merupakan Pembunuhan karena 2 Alasan Ini

Dari pantauan Wartakotalive.com garis polisi telah melintang tepat di tempat kejadian perkara.

Ceceran darah berbau anyir masih melekat tepat di pintu masuk kediaman rumah petakan tersebut.



Sumber : tribun news

BERITA LAINNYA



Close Ads x