Krisis Air di Jakarta Utara, Wagub DKI: Ini Ibu Kota, Tidak Boleh Ada Warga Kesulitan Air Bersih

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, memastikan, pihaknya akan menjamin warga di wilayah Jakarta Utara tidak kesulitan mendapatkan air bersih. 

"Kami pastikan seluruh warga Jakarta termasuk di utara tidak akan kesulitan mendapatkan air bersih," katanya kepada wartawan, Minggu (16/1/22). 

Menurut Riza, sebagai Ibu Kota, seharusnya tidak ada warga Jakarta yang kesulitan mendapatkan air bersih. 

"Ini Ibu Kota Jakarta, kami pastikan tidak boleh ada warga yang kesulitan mendapatkan air bersih," katanya.

Baca Juga: Lonjakan Covid-19 di Jakarta, Kasus Aktif Tembus 3.000, BOR Sentuh 19 Persen

Terkait krisis air di Jakarta, Riza menjelaskan, wilayah utara memang termasuk wilayah rendah karena secara geografis dekat dengan laut dan sering terdampak banjir rob. 

"Di utara itu kan memang termasuk wilayah rendah, ada banjir rob di situ dan dekat dengan laut jadi di situ tidak mudah mendapatkan air tanah kebutuhan masyarakat melalui pompa," ujarnya. 

Untuk mengantisipasi kondisi ini, Pemprov DKI, kata Riza, akan memaksimalkan instalasi perpipaan untuk memasok air bersih di Jakarta Utara. 

Jika masih ada warga Jakarta yang kesulitan mendapatkan air bersih, Riza meminta agar warga melaporkan ke kelurahan setempat untuk ditindaklanjuti. 

"Kalau masih ada warga yang kesulitan silahkan laporkan ke kelurahan setempat," katanya.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Hari Ini 17 Januari: Waspada Hujan Disertai Petir

Sebagai informasi, sudah terjadi krisis air bersih selama berbulan-bulan di RT 007 RW 015, Kampung Baru Kubur, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara. 

Berdasarkan keterangan warga, air yang ke luar dari saluran pipa berbau bangkai, berwarna hitam, dan tidak layak untuk digunakan baik untuk mandi maupun konsumsi sehari-hari.