JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan penerima vaksin Pfizer dosis 1 dan 2 belum bisa menerima vaksinasi booster.
Nadia menuturkan penerima vaksin Pfizer belum memenuhi jarak lebih dari 6 bulan sebelum mendapatkan vaksin booster atau suntikan dosis ke-3.
"Belum ditentukan, karena kan belum sampai 6 bulan," kata Nadia, Kamis (13/1/2022) kemarin.
Baca Juga: Kemenkes Nyatakan Penerima Vaksin Booster Mendapatkan Sertifikat, Ini Cara Ceknya!
Vaksinasi dosis ke-3 baru bisa diberikan kepada penerima vaksin Sinovac dosis 1 dan 2 dengan opsi booster setengah dosis Pfizer atau AstraZeneca.
Sementara penerima vaksin AstraZeneca dosis 1 dan 2 diperbolehkan menerima booster yakni setengah dosis vaksin Moderna.
Kemenkes akan mengumumkan kombinasi booster yang akan digunakan kepada penerima vaksin Pfizer dalam waktu dekat.
Baca Juga: Wagub DKI: Sebanyak 143.020 Warga Jakarta Sudah Terima Vaksin Booster
Diberitakan sebelumnya pemerintah mulai memberikan vaksinasi booster sejak Rabu (12/1/2022) kemarin.
Sesuai dengan pertimbangan para peneliti dalam dan luar negeri, terdapat kombinasi vaksinasi untuk booster yang direkomendasikan dan sudah dikonfirmasi oleh Badan POM dan ITAGI:
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.