Kompas TV nasional agama

Wapres Dukung Pengumpulan Karya Mahaguru NU Syaichona Cholil agar Bisa Dikaji Generasi Muda

Kompas.tv - 16 Januari 2022, 14:44 WIB
wapres-dukung-pengumpulan-karya-mahaguru-nu-syaichona-cholil-agar-bisa-dikaji-generasi-muda
Wapres Ma'ruf Amin saat orasi di STAI Cholil Bangkalan. Ia juga mendukung karya ulama mahaguru NU, Syaichona Cholil, dikumpulkan dan dipelajari generasi muda. (Sumber: Dokumentasi Setwapres RI)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mendukung upaya pengumpulan karya-karya dari Syaichona Cholil, ulama yang dikenal sebagai guru dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratusyaikh Hasyim Asy'ari.

Hal itu diungkapkan Wapres di sela-sela kunjungan kerja ke Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada Kamis (13/1/2022) lalu.

Dalam kunjungannya, Wapres melakukan pertemuan dengan keluarga besar keturunan Syaichona Moh. Cholil di Pendopo Bupati Bangkalan, Madura.

Wapres mengungkapkan dukungannya terhadap para cicit Syaichona Cholil yang berupaya mengumpulkan kitab-kitab dan manuskrip karya ulama masyhur asal Bangkalan tersebut.

Juru Bicara Wapres Ma’ruf, Masduki Baidowi menuturkan, pihaknya mendukung penuh upaya ini.

“Jadi sudah ditemukan 20 karya Syaichona Cholil dari berbagai bidang. Nah, harapan Wapres adalah bahwa hal yang seperti ini sangat penting mesti dilakukan, tidak hanya (karya) Syaichona Cholil, tetapi juga ulama-ulama besar Nusantara lainnya,” ujarnya sebagaimana dikutip dari situs resmi wapres, Minggu (16/1). 

Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin: Sudah Tidak Zamannya Bahasa Arab Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia

Dikatakan oleh Masduki, pihaknya akan meminta karya-karya itu nantinya dijadikan pembelajaran terkait Islam di Indonesia.

Wapres, kata Masduki, juga meminta agar karya-karya tersebut dijadikan sebagai kearifan lokal (local wisdom) untuk mengembangkan Islam moderat (wasathiyah).

“Jadi, Wapres berharap marilah kita menggali karya-karya dari ulama-ulama kita sendiri, yang rata-rata memang waktu itu tersebar di Timur Tengah, sebagai karya berbahasa Arab,” ujarnya.

Tidak hanya itu, menurut Masduki, kitab-kitab karya Syaichona Cholil dan ulama-ulama Nusantara lainnya nantinya dapat menjadi referensi kajian di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).

“Jadi budaya Islam Nusantara dari para ulama dengan karya-karya intelektualnya itu, akan dijadikan khazanah kekayaan intelektual mengenai Islam moderat di Indonesia untuk dikaji generasi muda,” tuturnya.

Syaichona Cholil sendiri merupakan ulama berpengaruh yang dianggap mahaguru dari ulama-ulama Nusantara termasuk para pendiri NU seperti Hadratusyaikh Hasyim As’yari dan KH Wahab Hasbullah.

Petilasan Syaichona Cholil di Bangkalan, Madura, selau diziarahi oleh para muslim yang datang dari pelbagai penjuru di Indonesia.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x