Kompas TV internasional kompas dunia

Setelah Tonga, Kini Jepang Dihantan Tsunami Besar, Warga Diminta Mengungsi ke Tempat Tinggi

Kompas.tv - 16 Januari 2022, 08:25 WIB
setelah-tonga-kini-jepang-dihantan-tsunami-besar-warga-diminta-mengungsi-ke-tempat-tinggi
Ilustrasi gelombang tsunami. (Sumber: Shutterstock/Kompas.com)
Penulis : Fadhilah

TOKYO, KOMPAS.TV – Tsunami yang terjadi Tonga rupanya berimbas ke negara lain. Di Jepang salah satunya. Tsunami mencapai Jepang pada Sabtu (15/1/2022) malam sampai Minggu (16/1/2022) dini hari waktu setempat.

Badan Meteorologi Jepang mengatakan, tsunami setinggi 1,2 meter mencapai pulau selatan terpencil Jepang, Amami Oshima, pada Sabtu malam waktu setempat.

Baca Juga: Tsunami Tonga, 4 WNI Belum Dapat Dihubungi

Setelah itu, tsunami yang lebih kecil mencapai daerah lain di sepanjang pantai Pasifik Jepang.

AFP melaporkan bahwa pantai timur Hokkaido serta wilayah barat daya Kochi dan Wakayama juga dilanda tsunami setinggi 0,9 meter.

Pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan tsunami dan penyiar NHK berseru kepada penduduk untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Tsunami Tonga

Adapun sebelumnya, letusan gunung berapi bawah laut raksasa di Pasifik telah memicu gelombang tsunami di Tonga.

Awalnya, muncul peringatan tsunami di beberapa negara akibat letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha’apai, termasuk Tonga dan Selandia Baru pada Sabtu (15/1/2022).

Di Tonga, gelombang tsunami menyapu wilayah pesisir dan menerjang beberapa rumah sebagaimana dilansir BBC.

Ibu kota Tonga, Nuku’alofa terletak hanya 65 kilometer di sebelah utara gunung berapi tersebut.

Letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha’apai terdengar hingga Pasifik Selatan, Selandia Baru, dan Australia.

Seorang warga Tonga, Mere Taufa, mengatakan bahwa letusan terjadi saat keluarganya sedang mempersiapkan makan malam. Adiknya mengira ada bom meledak di dekatnya.

"Naluri pertama saya adalah berlindung di bawah meja, saya meraih adik perempuan saya, dan berteriak pada orang tua saya dan orang lain di rumah untuk melakukan hal yang sama," kata dia dikutip Stuff.co.nz.

Setelah letusan terdengar, Taufa mengatakan, kemudian air mengalir deras ke rumah mereka.

“Anda hanya bisa mendengar teriakan di mana-mana, orang-orang berteriak untuk keselamatan, agar semua orang bisa naik ke tempat yang lebih tinggi,” tambah Taufa.



Sumber : Kompas TV/Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.