Kompas TV nasional peristiwa

Belasan Sekolah di Jakarta Hentikan Sementara PTM 100 Persen karena Temuan Kasus Covid-19

Kompas.tv - 16 Januari 2022, 07:03 WIB
belasan-sekolah-di-jakarta-hentikan-sementara-ptm-100-persen-karena-temuan-kasus-covid-19
Ilustrasi seorang murid sedang belajar tatap muka di sekolah. (Sumber: DEFRIATNO NEKE )
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Bidang Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah, mengatakan, sebanyak 11 sekolah menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM) 100 persen karena temuan kasus Covid-19. 

"Jadi ada 11 sekolah, tadinya 10," kata Taga kepada wartawan, Sabtu (15/1/22). 

Taga memaparkan, dari 11 sekolah tersebut, ada 13 siswa dan 2 tenaga pendidik yang terkonfirmasi kasus Covid-19.

"Jumlah siswa yang ikut PTM (sebanyak) 1.370.249 siswa, yang terkonfirmasi positif Covid-19 (sebanyak) 13 orang," kata Taga. 

Data tersebut diperoleh setelah rapat koordinasi antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta pada Jumat (14/1/22) lalu. 

Baca Juga: Corona Omicron Mengancam, Bagaimana Nasib Sekolah Tatap Muka 100 Persen?

Temuan 15 kasus ini, kata Taga, merupakan hasil active case finding (ACF) selama dua pekan. 

Pada pekan pertama, ACF dilakukan di 21 sekolah dengan jumlah siswa yang diperiksa sebanyak 1.997 orang. 

"(Hasilnya) yang positif 7 orang, positivity rate 0,4 (persen)" kata Taga. 

Lalu pada pekan kedua, ACF dilaksanakan di 79 sekolah pada 6.559 siswa dengan hasil 8 orang positif.

Persentase pasien positif atau positivity rate pada pekan pertama ini sebesar 0,1 persen.

"Ini hasil sinkronisasi data dari Dinas Kesehatan dengan kami," ujar dia.

Diketahui, sebanyak 10.947 sekolah di Jakarta memulai PTM terbatas 100 persen sejak Senin (3/1/22).

PTM dilaksanakan 100 persen dengan pembatasan durasi belajar yakni enam jam pelajaran. 

Baca Juga: Ada Siswa dan Guru Terpapar Covid-19, Wagub DKI: PTM Tetap Lanjut Karena Masih Penuhi Syarat!

Meskipun ditemukan sejumlah kasus Covid-19, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan belum ada hal mendesak saat ini yang bisa menjadi alasan bagi pemerintah untuk menutup sekolah dan memberhentikan pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen.

"Jadi sampai hari ini belum ada urgensi menutup sekolah PTM. Kami masih terus memantau memastikan semua berjalan lebih baik lagi," kata Rizadi Balai Kota, Kamis, (13/1/22). 

Saat ini, Pemprov DKI Jakarta baru menutup beberapa sekolah karena ada temuan Covid-19 pada siswa atau guru.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x