Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan
WELLINGTON, KOMPAS.TV — Gunung berapi bawah laut di lepas pantai Tonga yang meletus dengan dahsyat pada hari Sabtu (15/1/2022), mengirimkan gelombang tsunami besar yang menerjang pantai.
Peringatan tentang kemungkinan terjadinya tsunami sampai ke Hawaii, Alaska, dan pantai barat Amerika Serikat yang menghadap Samudera Pasifik, seperti dilansir Associated Press, Sabtu (15/1/2022).
Saat malam tiba, tidak ada laporan kerusakan dan pusat pemantauan tsunami yang berbasis di Hawaii membatalkan peringatan tersebut.
Belum ada laporan segera mengenai korban luka atau tingkat kerusakan di Tonga karena saluran komunikasi dan internet terputus beberapa jam setelah letusan.
Di Hawaii, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik melaporkan gelombang laut menghantam pantai setinggi setengah meter di Nawiliwili, Kauai, hingga 80 sentimeter di Hanalei.
“Kami lega tidak ada kerusakan yang dilaporkan dan hanya banjir kecil di seluruh pulau,” kata pusat tersebut, menggambarkan situasi di Hawaii.
Di Tonga, video yang diposting ke media sosial menunjukkan gelombang besar menyapu pantai di daerah pesisir, berputar-putar di sekitar rumah dan bangunan.
Militer Selandia Baru mengatakan sedang memantau situasi dan tetap siaga, serta siap membantu jika diminta.
Gambar satelit menunjukkan letusan besar, gumpalan abu, uap dan gas naik seperti jamur di atas perairan Pasifik biru.
Badan Meteorologi Tonga mengatakan peringatan tsunami diumumkan untuk seluruh kepulauan, dan data dari pusat tsunami Pasifik menunjukkan gelombang 80 sentimeter telah terdeteksi.
Sumber : Associated Press