Kompas TV nasional politik

Bupati Penajam Paser Utara, Kader Partai Demokrat yang Kena OTT KPK Saat Berumur 34 Tahun

Kompas.tv - 13 Januari 2022, 10:17 WIB
bupati-penajam-paser-utara-kader-partai-demokrat-yang-kena-ott-kpk-saat-berumur-34-tahun
Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Abdul Gafur Masud. (Sumber: KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Penajam Paser Utara pada Rabu (13/1/2021). 

Salah satu penyelenggara negara yang diduga melakukan tindakan rasuah yaitu, Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud. Dia merupakan seorang kader Partai Demokrat. 

Dia terpilih menjadi orang nomor satu di Penajam Paser Utara itu sejak 2018 lalu. Yang paling menarik adalah Bupati Abdul Gafur Mas'ud masih terbilang muda.

Baca Juga: Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud Kena OTT KPK Terkait Dugaan Suap dan Gratifikasi

Abdul Gafur menduduki jabatan Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara saat berusia 31 tahun. Saat ini pria kelahiran 7 Desember 1987 telah berumur 34 tahun

Namanya kian mencuat setelah Presiden Jokowi memilih sebagian wilayah Kabupaten Penajem Paser Utara sebagai ibu kota baru. 

Seperti diketahui, lembaga antirasuah juga menangkap beberapa pihak dalam OTT di di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengungkapkan saat ini pihak-pihak yang ditangkap tengah diperiksa intensif oleh penyidik.

"Sementara ini kami masih melakukan pemeriksaan selama 1x24 jam untuk memperjelas duduk perkaranya," kata Ghufron seperti yang diwartakan Kompas.com, Kamis (13/1).

Baca Juga: Permohonan JC Ditolak Hakim, Niat Stepanus Robin Bongkar Permainan Lili Pintauli di KPK Kandas

Menurut penjelasannya, kegiatan OTT ini dilakukan atas dugaan penerimaan suap atau gratifikasi terhadap penyelenggara negara.

"KPK kemarin telah melakukan giat tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wilayah Penajam Paser Utara atas dugaan penerimaan suap dan gratifikasi," ujarnya. 

Lebih lanjut Ghufron meminta kepada masyarakat untuk dapat bersabar dan memberi ruang untuk KPK bekerja. 

"Karena itu, kami minta masyarakat bersabar dan memberi kesempatan kepada tim KPK untuk bekerja menyelidik kasus ini, selanjutnya nanti akan kami infokan secara lebih komprehensif," kata Nurul Ghufron.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.