Kompas TV nasional sosok

Mantan Hakim Agung Adi Andojo, Pengungkap Kasus Bank Duta dan Pembunuhan Marsinah, Telah Tiada

Kompas.tv - 12 Januari 2022, 16:45 WIB
mantan-hakim-agung-adi-andojo-pengungkap-kasus-bank-duta-dan-pembunuhan-marsinah-telah-tiada
Mantan Hakim Agung Adi Andojo Soetjipto (Sumber: gerai buku kompas)
Penulis : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kabar duka datang dari dunia penegak hukum. Mantan Hakim Agung Adi Andojo meninggal dunia dalam usia 89 tahun, Rabu dinihari (12/1/2022). 

Hal itu disampaikan melalui akun twitter Amnesty Internasional. “Turut berduka cita atas berpulangnya H Adi Andojo Soetjipto bin Soetjipto Wongsoatmodjo. Beliau adalah mantan hakim agung bidang pidana,” demikian keterangan dikutip dari akun instagram @AmnestyInternasional, Rabu (12/1/2021).

Nama Adi Andojo pernah melejit pertengahan tahun 1990-an, ketika menangani kasus pembunuhan aktivis buruh Marsinah dan  kasus Ketua Umum Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Muchtar Pakpahan ini.

Baca Juga: Bukan ke KPK, Ini Alasan Erick Thohir Laporkan Dugaan Korupsi Garuda Indonesia ke Kejagung

Dan yang tak kalah heboh ketika menangani perkara korupsi pembobolan Bank Duta oleh Dicky Iskandar Dinata senilai Rp. 811 miliar pada 1992. Perkara korupsi ini disebut-sebut banyak melibatkan pejabat negara kala itu.

Adi Andojo Soetjipto bin Soetjipto Wongsoatmodjo, nama lengkapnya, adalah mantan hakim agung bidang pidana.

Selama menjadi hakim, dia dikena sosok yang  jujur, adil, lurus, dan berani dalam menangani setiap kasus. Berbagai godaan pun datang silih berganti. Uang, barang mewah, dan gadis cantik menjadi tawaran yang menarik untuk menggoyahkan prinsipnya. 

"Tidak ada sepeser pun uang hasil korupsi ada di rumah saya. Selama 56 tahun menikah, saya tidak pernah selingkuh sekalipun”. Dua kalimat itu diucapkan oleh  Adi Andojo Soetjipto dalam buku Menjadi Hakim yang Agung diterbitkan KOMPAS.

Baca Juga: Mahkamah Agung Temui Sejumlah Media Demi Tingkatkan Sinergi di 2022

Setelah pensiun dari MA, Adi kemudian menjadi pengajar sebagai Dekan Fakultas Hukum Usakti periode tahun 1997-2001.

Dia juga pernah duduk sebagai Ketua Tim Gabungan Pemberantasan Korupsi (TGPK) pada tahun 2000 yang menjadi cikal bakal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

 

.

 

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x