Kompas TV video sinau

Penerima Vaksin Sinovac Dapat Booster Apa? Ini 5 Merek Vaksin Booster yang Dapat Izin BPOM

Kompas.tv - 11 Januari 2022, 18:43 WIB
Penulis : Gempita Surya

KOMPAS.TV – BPOM RI menerbitkan izin penggunaan darurat terhadap 5 jenis vaksin untuk vaksin booster Covid-19 pada Senin (10/1/2022), yang diberikan dalam dua kategori yaitu homologous (menggunakan jenis yang sama dengan vaksin primer) dan heterologous (menggunakan jenis lain dari vaksin primer).

Berikut 5 merek vaksin booster sesuai rekomendasi BPOM:

1. CoronaVac PT Bio Farma

Vaksin CoronaVac PT Bio Farma atau Sinovac diberikan untuk booster homologous sebanyak 1 dosis, serta meningkatkan titer antibodi netralisasi hingga 21 sampai 35 kali setelah 28 hari.

2. Pfizer

Vaksin Pfizer diberikan untuk booster homologous sebanyak 1 dosis, diketahui meningkatkan titer antibodi hingga 3,3 kali setelah 1 bulan.

3. AstraZeneca

Vaksin AstraZeneca juga diberikan untuk booster homologous sebanyak 1 dosis, dan menunjukkan peningkatan nilai rata-rata titer antibodi hingga 3,5 kali setelah 1 bulan.

Baca Juga: Alasan Jokowi Gratiskan Vaksinasi Booster: Keselamatan Rakyat yang Utama

4. Moderna

Vaksin Moderna diberikan untuk booster homologous, serta booster heterologous untuk penerima vaksin primer AstraZeneca, Pfizer, Johnson & Johnson, serta diberikan setengah dosis. Secara khasiat, vaksin Moderna meningkatkan titer antibodi hingga 13 kali setelah 1 bulan.

5. Zifivax

Vaksin Zifivax diberikan sebagai vaksin booster heterologous untuk vaksin Sinovac dan Sinopharm. Vaksin ini diberikan sebanyak 1 dosis, dan menunjukkan peningkatan titer antibodi netralisasi lebih dari 30 kali pada subyek usia dewasa.

Terbaru, Menkes Budi Gunadi Sadikin pada konferensi pers, Selasa (11/1/2022) menjelaskan, kombinasi awal vaksin booster yang akan diberikan berdasarkan ketersediaan dan hasil riset BPOM dan ITAGI adalah sebagai berikut:

1. Vaksin primer Sinovac akan diberikan vaksin booster setengah dosis Pfizer.
2. Vaksin primer Sinovac akan diberikan vaksin booster setengah dosis AstraZeneca.
3. Vaksin primer AstraZeneca akan diberikan vaksin booster setengah dosis Moderna.

(*)

Grafis: Agus Eko



Sumber : Kompas TV, BPOM, Kemenkes RI

BERITA LAINNYA



Close Ads x