Kompas TV internasional kompas dunia

Geng Bersenjata Bunuh 200 Orang di Zamfara Nigeria, Bakar Desa dan Mutilasi Korban

Kompas.tv - 9 Januari 2022, 13:12 WIB
geng-bersenjata-bunuh-200-orang-di-zamfara-nigeria-bakar-desa-dan-mutilasi-korban
Peta negara bagian Zamfara di Nigeria, tempat serangan bandit yang menewaskan setidaknya 200 orang sepekan belakangan. (Sumber: GADM)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

ABUJA, KOMPAS.TV - Kelompok bersenjata di barat laut Nigeria mengirim gelombang serangan yang membunuh setidaknya 200 orang. Serangan bandit ini terjadi di negara bagian Zamfara, Nigeria sepekan belakangan.

Serangan ini diyakini sebagai balasan bandit atas serangan udara militer Nigeria yang menghancurkan persembunyian mereka.

Pada Senin (3/1/2022) lalu, Angkatan Udara Nigeria membombardir persembunyian bandit dan menewaskan lebih dari 100 milisi.

Serangan tersebut dibalas dengan brutal oleh bandit bersenjata. Gerombolan itu mengincar desa-desa di Zamfara.

Bandit dilaporkan membakar desa dan membantai penduduknya, kemudian memutilasi jasad korban.

Menurut seorang penduduk desa yang diserang, milisi menyerang secara membabi buta. Sebagaimana dilaporkan BBC, penduduk itu berkata ke Reuters bahwa bandit menembak “siapa saja yang terlihat”.

Baca Juga: Polisi Nigeria Selamatkan 21 Anak Sekolah dari Penculikan Geng Bersenjata

Sementara itu, saksi lain, Idi Musa, menyebut para bandit tidak hanya membunuh, melainkan juga mencuri “sekitar 2.000 hewan ternak.”

Media Nigeria melaporkan bahwa para bandit keluar dari persembunyian karena serangan terus-menerus pemerintah. Gerombolan bandit disebut bergerak ke bagian barat Zamfara.

Gelombang serangan ini adalah bagian dari kekerasan panjang oleh bandit yang diperangi pemerintah di barat laut Nigeria.

Para bandit sering melakukan aksi kriminal yang merugikan warga, mulai dari mencuri ternak, menculik dan meminta tebusan, serta membunuh mereka yang menentang.

Presiden Nigeria Muhammadu Buhari menegaskan bahwa pemerintahannya tidak akan berhenti memerangi bandit yang meneror warga.

“Biarkan saya meyakinkan kembali masyarakat yang terkepung ini dan rakyat Nigeria yang lain, pemerintah ini tidak akan meninggalkan mereka,” kata Buhari.

“Serangan-serangan terkini kepada orang tak bersalah oleh bandit adalah aksi pembunuhan massal yang putus asa, mereka kini dalam tekanan tanpa henti dari tentara kita,” imbuhnya.

Angkatan Bersenjata Nigeria mengaku telah membunuh 537 “bandit bersenjata dan elemen kriminal lain” dan menangkap 374 lain sejak Mei 2021.

Baca Juga: Dari Problem Dana hingga Geng Bersenjata: Alasan Nigeria Sulit Rampungkan Program Vaksinasi


 



Sumber : BBC

BERITA LAINNYA



Close Ads x