Kompas TV nasional peristiwa

Kisah Mengharukan Bocah 10 Tahun Ditinggal Wafat Ortu, Kayuh Sepeda ke Kantor Polisi untuk Vaksinasi

Kompas.tv - 9 Januari 2022, 12:50 WIB
kisah-mengharukan-bocah-10-tahun-ditinggal-wafat-ortu-kayuh-sepeda-ke-kantor-polisi-untuk-vaksinasi
Ini Ferdi, kisah 10 tahun. Ia ditinggal wafat ortu dan mengayuh sepedanya membelah jalanan Probolinggo ikut vaksinasi di Polri (Sumber: Kompas/A.Faisol)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Bocah lelaki itu bernama Ferdiansyah, usianya masih 10 tahun. Orang tuanya sudah meninggal beberapa waktu silam, ia kini hidup bersama kakaknya.

Dari kakaknya pula, Ferdiansyah mendapatkan informasi terkait vaksinasi anak yang diadakan Mapolres Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (7/1/2022).

Namun sayang, kakaknya sedang tidak bisa mengantar Ferdiansyah untuk ikut vaksinasi secara drive thru tersebut. Pasalnya, kakak Ferdiansyah sedang bekerja.

Padahal, Ferdi ingin ikut vaksinasi.

Biasanya, ketika vaksinasi, anak-anak akan diantar oleh orang tua atau keluarga.

Ferdi tentu tidak bisa mendapatkan privilege seperti itu.

Dalam cerita Ferdiansyah di Kompas.com, ia mengaku ingin vaksinasi anak agar dirinya sehat Lagipula, ia tidak takut divaksin.

“Saya ingin sehat. Enggak takut divaksin. Naik sepeda ke polres bersama teman,” kata Ferdi.

Baca Juga: Anak Mau Ikut Vaksinasi Covid-19, Ini yang Harus Diperhatikan Orangtua

Ferdi Membelah Jalanan Probolinggo dan Jadi Inspirasi

Maka, Ferdi pun mengayuh sepeda mungilnya selama 15 menit dari rumahnya di Kecamatan Kanigaran, Probolinggo, menuju halaman Mapolres Probolinggo, Jawa Timur.

Ferdi memakai kaos abu-abu dan masker putih. Sorot matanya tajam, rambutnya tersisir rapi.

Ferdi pun membelah jalanan Probolinggo, jengkal demi jengkal hingga tiba di halaman Polres, tempat drive thru vaksinasi anak.

Kisah Ferdi ini pun membuat para petugas terharu. Ia pun jadi pusat perhatian di tempat vaksinasi drive thru tersebut. 

Betapa tidak, di tengah ratusan anak yang divaksin saat itu, ia sendirian tanpa ditemani keluarga atau bahkan guru.

Total dari 600 anak selama 3 hari yang divaksin, Ferdi adalah pengecualian.

Bahkan, ketika ia disuntik vaksin, Ferdi juga tenang. Wajah lugu Ferdi menyiratkan keberanian.

Ferdi, kata para orang di situ adalah inspirasi.

Inspirasi keberanian yang membuat Kapolres Probolinggo AKBP Wadi Sa’bani mengapresiasi bocah 10 tahun ini.

“Kami mengapresiasi semangat Ferdi. Semoga jadi penyemangat bagi yang lain,” paparnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x