Terkam Warga Desa Hingga Tewas, Harimau Seberat 120kg Ditembak Mati

POS BIHAI, KOMPAS.TV - Seekor harimau ditembak mati setelah menerkam seorang warga desa di Malaysia hingga tewas.

Insiden tersebut terjadi di Kampung Sau, Pos Bihai, Malaysia, Jumat (7/1/2022).

Polisi mengonfirmasikan korban terkaman harimau seberat 120kg itu bernama Anek Along.

Menurut Kepala Polisi Distrik Gua Musang, Sik Choon Foo, pihaknya dihubungi petugas dari Departemen Kehutanan dan Taman Nasional (PERHILITAN) pada siang hari terkait insiden itu.

Baca Juga: Gunakan Video Presiden Jokowi Beri Jalan Ambulans, Media Malaysia Sindir PM Ismail SabrI

Dilansir dari World of Buzz, Chon Foo mengungkapkan, korban yang berusia 59 tahun tengah mengolah padi huma bersama putrinya di halaman belakang rumah sekitar pukul 09.10 pagi.

“Tetapi, saat mengolah padi huma, putri korban menyadari bahwa ayahnya telah pergi, dan ia berusaha memanggilnya beberapa kali sebelum mencari di halaman belakang,” ujarnya Choon Fo.

“Putri korban kemudian menemukan jejak darah di daun yang ada di pohon, dan kemudian memanggil warga desa untuk menemukan ayahnya,” tambahnya.

Choon Foo mengungkapkan, berdasarkan jejak darah, warga desa bertemu harimau dan kemudian melemparkan tombak ke arahnya.

Harimau itu kemudian lari, dan warga menghubungi Badan Perlindungan Kehidupan Liar dan Taman Negara (PERHILITAN) di Sekolah Kebangsaan Bihai.

Polisi kemudian tiba di lokasi kejadian pukul 5.04 sore, dan tubuh korban dikirim ke Rumah Sakit Gua Musang.

Direktur PERHILITAN Kelantan, Mohamad Hafid Rohani mengatakan, total ada 12 staf ditugaskan ke lokasi kejadian setelah mendapat informasi insiden tersebut.

Menurutnya, semua warga telah diinstruksikan untuk tinggal di rumah demi keamanan mereka.

Baca Juga: Gigit Pria yang Julurkan Lengan ke Kandang hingga Luka Serius, Harimau Bernama Eko Tewas Ditembak

Salah satu petugas PERHILITAN kemudian bertemu dengan harimau tersebut, dan kemudian melepas tembakan setelah hewan ganas itu berlari ke arahnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dari harimau tersebut, diketahui ia berusia tiga tahun dan memiliki berat 120kg.

Selain itu, diketahui tak ada tanda-tanda luka jebakan di dirinya, dan hanya luka di wajah yang diduga dari tombak warga desa.

Jasad harimau tersebut kemudian dibawa ke Pusat Penyelamatan Hewan Liar Nasional (NWRC) untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.