Kompas TV regional peristiwa

Detik-Detik Warga di Banggai Terkena Peluru Nyasar dari Tembakan Peringatan Anggota Polisi

Kompas.tv - 9 Januari 2022, 08:41 WIB
detik-detik-warga-di-banggai-terkena-peluru-nyasar-dari-tembakan-peringatan-anggota-polisi
Ilustrasi Seorang warga di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), terluka akibat terkena peluru nyasar dari tembakan peringatan anggota polisi  (Sumber: Tribunnews.com/Ist)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Gading Persada

BANGGAI, KOMPAS.TV - Seorang warga di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), terluka akibat terkena peluru nyasar.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto peristiwa ini bermula saat seorang anggota polisi melepaskan tembakan peringatan.

"Saat tembakan peringatan diberikan, mengenai salah satu warga," ucap Didik seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (8/1/2022).

Lebih lanjut, Didik menjelaskan tembakan peringatan dilepaskan oleh seorang anggota polisi berinisial MTA di lokasi parkir Cafe 168 House di Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Kamis (6/1/2022) pukul 03.30 Wita.

Saat itu, Brigadir Polisi MTA, seorang anggota Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Banggai, bermaksud melerai keributan di lokasi kejadian.

Namun, dia justru dipukul oleh orang-orang yang dilerai.

MTA, sebut Didik, secara refleks mencabut senjata api yang dibawa. Dia kemudian melepaskan tembakan peringatan.

Baca Juga: Kelanjutan Kasus Prostitusi Online Cassandra Angelie, Polisi Kebut Proses Pemeriksaan

Akan tetapi, peluru tembakan peringatan ternyata mengenai salah satu warga bernama Rezi Darise hingga harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Usai peristiwa tersebut, Provost Polres Banggai memeriksa empat orang saksi, termasuk korban.

Pihaknya menjamin bakal menindak tegas oknum anggota polisi yang tidak profesional saat bertugas, terlebih dalam penggunaan senjata api (senpi).

"Pascakejadian penembakan, hari itu juga Kapolres Banggai sudah memerintahkan Kasi Propam untuk proses Brigadir Pol MTA, dan selesai langsung ditahan, senpi ditarik dan diamankan oleh Kasi Propam Polres Banggai," ujarnya

Terkait kejadian ini, Polda Sulteng pun meminta maaf kepada masyarakat.

"Dan sebagai bentuk tanggung jawab Polda Sulteng memohon maaf atas perilaku anggota yang kurang profesional dan oknum akan ditindak sesuai norma hukum yang berlaku," ungkapnya.

Perlu diketahui, kini kondisi korban peluru nyasar dalam keadaan cukup baik dan stabil serta sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit. 

Baca Juga: Ahli Forensik Sebut 6 Laskar FPI Tewas Ditembak Peluru Tajam, Tembus dari Dada Sampai Punggung



Sumber : Kompas TV/Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x