Tak Cuma Boleh Mengemudi, Perempuan di Arab Saudi Kini Bisa Jadi Sopir Taksi

JEDDAH, KOMPAS.TV – Kurang dari empat tahun sejak diperbolehkan mengemudi, perempuan Arab Saudi kini dapat mengajukan permohonan untuk menjadi sopir taksi.

Kabar itu diumumkan oleh Direktorat Umum Lalu Lintas Saudi lewat akun resmi Twitternya, @eMoroor.

Pengumuman itu menyebutkan, perempuan dapat mengajukan permohonan mendapat lisensi taksi umum di 18 sekolah mengemudi di seluruh kota di seantero Kerajaan Arab Saudi, termasuk di Riyadh, Jeddah, Jazan, Asir, Najran, Jouf, Hail dan Taif.

Melansir Arab News pada Jumat (7/1/2022), ongkos lisensi menjadi sopir taksi umum itu dipatok seharga 200 Riyal Saudi, atau setara Rp764 ribu.

Baca Juga: Ngamuk Raja Salman Disebut Teroris oleh Hizbullah, Arab Saudi: Mereka Ancaman bagi Negara Arab

Latifah Al-Shalhoub, seorang seniman perempuan di Saudi, menyatakan mendukung pengumuman itu.

“Sebagai seorang perempuan, saya selalu memiliki masalah dengan hal ini. Saya tak pernah merasa nyaman menumpang taksi sendirian bersama seorang sopir lelaki. Kalau menggunakan Uber dan Careem, setidaknya kita mendapat informasi tentang si sopir sebelum kita naik,” tuturnya.

“Sebagian besar sopir taksi di dunia adalah lelaki, tapi ada juga sopir taksi perempuan di sejumlah negara. Tentu saja saya merasa lebih nyaman berkendara bersama seorang sopir perempuan ketimbang sopir lelaki,” paparnya.

Baca Juga: Setelah UEA, Bahrain, dan Maroko, Israel Bidik Indonesia dan Arab Saudi untuk Normalisasi Hubungan

Pengumuman itu juga disebut Aseel Atif, seorang penerjemah, akan memberi lebih banyak pilihan di pasaran pekerjaan bagi perempuan.

“Saya rasa berita ini akan membantu banyak perempuan menemukan karier mereka,” ujarnya seraya mengimbuhkan bahwa ia pun sepertinya tertarik menjadi seorang sopir taksi perempuan. 

“Saya suka mengemudi, jadi saya tak keberatan jadi seorang sopir taksi,” katanya.

Sejak perempuan diizinkan mengemudi di tahun 2018, sejumlah karier di bidang transportasi terbuka bagi para perempuan Saudi, termasuk mengemudikan kereta api, menerbangkan pesawat, dan bahkan menjadi pembalap mobil.

Baca Juga: Fenomena Langka Salju Turun di Arab Saudi, Pas Hari Pertama Tahun Baru

Aturan itu juga memperbolehkan perempuan bekerja sebagai sopir di sejumlah aplikasi transportasi seperti Uber dan Careem.