Kompas TV nasional hukum

Terungkap, Motif 3 TNI AD Buang Jasad Handi dan Salsabila ke Sungai Usai Menabraknya di Nagreg

Kompas.tv - 6 Januari 2022, 20:12 WIB
terungkap-motif-3-tni-ad-buang-jasad-handi-dan-salsabila-ke-sungai-usai-menabraknya-di-nagreg
Kolonel P tersangka 1 saat jalani rekontruksi kasus tabrak lari di Nagreg, Senin (3/1/2021). Begini penampakan Kolonel P saat menjalani rekonstruksi kasus tabrak lari sejoli Salsabila dan Handi di Nagreg, Jalan Raya Bandung Garut, Kabupaten Bandung, Senin (3/1/2022). (Sumber: Tribun Jabar/Lutfi Ahmad)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Motif tiga anggota TNI AD menabrak sejoli Handi Saputra dan Salsabila lalu membuang jasadnya ke sungai akhirnya terungkap.

Adalah Danpuspomad Letjen TNI Chandra W Sukotjo yang mengungkapkan motif pembunuhan yang melibatkan Kolonel P, Koptu DA dan Kopda AS itu.

Baca Juga: Detik-Detik 3 TNI Buang Jasad Handi-Salsabila ke Sungai, Saksi Sebut Pelaku Sempat Tanya Ambulans

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Letjen Chandra, tiga tersangka yang merupakan anggota TNI AD tersebut ingin lepas dari tanggung jawab atas tindakan yang mereka lakukan.

Serta ingin menghilangkan bukti terkait kecelakaan yang melibatkan mereka di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Dari hasil pemeriksaan maka secara umum dapat dilihat bahwa apa yang dilakukan oleh mereka, apa yang menjadi motif yaitu upaya dari mereka melepas tanggung jawab," kata Chandra yang dikutip dari tayangan video Kompas TV, Kamis (6/1/2022).

"Ataupun melakukan tindakan yang menghilangkan bukti-bukti yang menghubungkan mereka dengan awalnya adalah kecelakaan lalu lintas."

Baca Juga: Detik-Detik 3 TNI Buang Jasad Handi-Salsabila ke Sungai, Saksi Sebut Pelaku Sempat Tanya Ambulans

Sayangnya, apa yang dilakukan ketiga tersangka dengan membuang jasad kedua korban justru malah berujung pada sebuah tindakan pidana.

"Namun ini berlanjut menjadi sebuah tindak pidana yang di luar batas, atau di luar perikemanusiaan," ucap Chandra.

Lebih lanjut, Chandra mengaku merasa bersyukur dapat menangani kasus pembunuhan tersebut dengan baik.

Kasus ini pun telah dilimpahkan ke Oditur Militer, untuk proses hukum selanjutnya.

"Kami selaku Pusat Militer Angkatan Darat, penyidik yang menangani kasus ini bersyukur bisa menangani kasus ini dengan baik," ujar Chandra.

Baca Juga: 3 Anggota TNI Tersangka Pembunuh Handi-Salsabila Coba Hilangkan Bukti dengan Ubah Warna Mobil

"Dan telah kami limpahkan ke Oditur Militer yang tentunya akan memproses ini pada proses hukum yang selanjutnya."

Seperti diketahui, tahap penyidikan terhadap tiga oknum TNI, tersangka dalam kasus tabrak lari di Nagreg, Jawa Barat, yang menewaskan Handi dan Salsa telah selesai.

Berkas perkara, barang bukti, dan para tersangka juga kini telah diserahkan kepada Oditurat Militer Tinggi II Jakarta pada hari ini, Kamis (6/1/2022).

Sebelumnya, Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) telah menggelar rekontruksi kasus kematian sejoli Handi Saputra dan Salsabila pada Senin (3/1/2022).

Baca Juga: Momen Berkas Kolonel P dan Dua Oknum TNI Kasus Tabrak Handi-Salsa Diserahkan

Rekonstruksi yang digelar Puspomad itu dilakukan di dua tempat berbeda. Pertama, rekonstruksi digelar di kawasan Nagreg, Jawa Barat.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x