Kompas TV internasional kompas dunia

Pasukan Israel Tembak Mati Warga Palestina dalam Sebuah Serangan

Kompas.tv - 6 Januari 2022, 14:35 WIB
pasukan-israel-tembak-mati-warga-palestina-dalam-sebuah-serangan
Pendukung Fatah memperingati milad ke-72 milisi Fatah di Gaza, Jumat (31/12/2021). Ketegangan antara Israel dan Palestina semakin meningkat akhir-akhir ini, pada Kamis (6/1/2022) seorang warga Palestina ditembak hingga tewas oleh pasukan Israel. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Desy Afrianti

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Pasukan Israel menembak dan membunuh seorang Palestina yang menembaki mereka dalam serangan penangkapan di kota Nablus, Tepi Barat, Kamis (1/6/2021).

Militer Israel mengatakan mereka sedang melakukan operasi untuk menangkap seorang tersangka buronan ketika orang-orang bersenjata mulai menembaki pasukan mereka. Pasukan Israel kemudian membunuh salah satu pria bersenjata. 

Sementara itu tidak ada tentara Israel yang terluka dan tersangka ditangkap.

Kantor berita resmi Palestina, Wafa, mengidentifikasi pria itu sebagai Bakir Muhammad Musa Hashash, 21. Hashash terluka parah dan kemudian meninggal setelah terjadi bentrokan dengan militer.

Baca Juga: Sepakat dengan Israel, Tahanan Palestina Akhiri Mogok Makan Selama 140 Hari

Seperti dikutip dari The Associated Press, insiden itu terjadi di tengah lonjakan kekerasan Israel-Palestina dalam beberapa pekan terakhir.

Bulan lalu, seorang pria bersenjata Palestina menembaki sebuah mobil yang penuh dengan siswa seminari Yahudi di sebelah pos terdepan pemukiman Tepi Barat. Yehuda Dimentman, 25, tewas dan dua lainnya terluka di dekat Homesh, yang dianggap ilegal oleh pemerintah Israel.

Bulan lalu, seorang penyerang Palestina menikam dan melukai seorang Yahudi ultra-Ortodoks di luar Kota Tua Yerusalem. Dan seminggu sebelum itu, seorang militan Hamas melepaskan tembakan di Kota Tua yang membunuh seorang pria Israel.

Baca Juga: Presiden Palestina Mahmoud Abbas Datang ke Israel Bertemu Benny Gantz, Hamas Mengutuk

Pada saat yang sama, kekerasan pemukim terhadap warga Palestina telah meningkat, khususnya di Tepi Barat utara.

Israel merebut Yerusalem timur dan Tepi Barat dalam perang Timur Tengah 1967, dan wilayah itu sekarang menjadi rumah bagi lebih dari 700.000 pemukim Israel. Sebagian besar masyarakat internasional menganggap permukiman Israel sebagai hambatan ilegal untuk perdamaian.



Sumber : Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x