10 Persen Pemain Serie A Positif Covid-19, Liga Dipastikan Tetap Berlangsung

ROMA, KOMPAS.TV - Serie A Italia dilaporkan menghadapi masalah infeksi Covid-19 usai jeda musim dingin. Meskipun demikian, otoritas liga memastikan Serie A 2021/22 tetap bisa dilangsungkan.

Menurut laporan Associated Press, 10 persen atau 60 pemain Serie A positif Covid-19 usai jeda musim dingin.

Klub papan atas Serie A, Inter Milan dan Napoli, kehilangan pemain kunci akibat virus. Edin Dzeko dan Victor Osimhen positif dan tidak akan bermain dalam waktu dekat.

Sementara itu, kapten Juventus Giorgio Chiellini juga dilaporkan terjangkit Covid-19. Sebelumnya, Carlo Pinsoglio dan Arthur Melo pun positif.

Baca Juga: Setelah Liga Inggris, Giliran Bundesliga Jerman yang Diterjang Badai Covid-19

Penularan Covid-19 membuat Inter dan Juventus dilaporkan hendak menunda partai Piala Super Italia yang dijadwalkan pada 13 Januari mendatang.

Akan tetapi, otoritas liga memutuskan pertandingan antara juara Serie A dan Coppa Italia itu tetap bisa berlangsung.

Kontestan baru Serie A, Salernitana dilaporkan menjadi klub dengan jumlah penularan terbanyak. Runner-up Serie B 2020/21 punya sembilan pemain yang positif Covid-19.

Kasus Covid-19 sendiri menanjak di Italia sejak awal Desember lalu. Pemerintah pun merilis dekrit yang berdampak pada gelaran sepak bola.

Pemerintah Italia mengurangi kapasitas maksimum stadion dari 75 persen menjadi 50 persen. Penonton juga wajib memakai masker FFP2.

Pesepak bola Serie A sendiri rata-rata telah divaksin jelang putaran kedua. Sebanyak 98 persen telah mendapatkan dosis penuh, tetapi hampir 30 pemain menolak divaksin.

Baca Juga: Paruh Musim Serie A: Inter dan Milan Teratas, Napoli Mengintip Peluang