SAO PAULO, KOMPAS.TV - Presiden Brasil Jair Bolsonaro dilarikan ke rumah sakit di Sao Paulo pada Senin (3/1/2022) dini hari waktu setempat. Sang presiden diantar ke rumah sakit usai mengeluhkan rasa tidak nyaman di perutnya.
Pihak rumah sakit pun mendiagnosis Bolsonaro terkena obstruksi usus. Presiden berusia 66 tahun itu dilaporkan dalam kondisi stabil.
Menurut siaran pemerintah Brasil, Bolsonaro dalam “kondisi bagus” dan informasi selengkapnya akan diumumkan kemudian.
Baca Juga: Kaitkan Vaksin Covid-19 dengan AIDS, Kejaksaan Tinggi Brasil Diperintahkan Periksa Bolsonaro
Bolsonaro sendiri mengunggah foto dirinya di tempat tidur rumah sakit sambil mengacungkan jempol. Di Twitter, ia mengaku akan dites lebih lanjut untuk mengeksplorasi kemungkinan operasi.
- Comecei a passar mal após o almoço de domingo.
— Jair M. Bolsonaro (@jairbolsonaro) January 3, 2022
- Cheguei ao hospital às 03h00 de hoje.
- Me colocaram sonda nasogástrica.
- Mais exames serão feitos para possível cirurgia de obstrução interna na região abdominal. pic.twitter.com/NPgv6HwoHj
Presiden Bolsonaro diketahui mengalami sejumlah masalah kesehatan usai ditikam perutnya saat berkampanye pada 2018 silam.
Akibat penikaman itu, Bolsonaro dilaporkan kehilangan 40 persen darah. Ia mesti dioperasi dan berhasil selamat.
Pada Juli lalu, sang presiden juga dilarikan ke rumah sakit karena obstruksi usus. Bolsonaro dirawat di rumah sakit usai mengeluh cegukan yang berlangsung berhari-hari.
Baca Juga: Senator Brasil Ingin Bolsonaro Didakwa dengan Tuduhan Lalai Hadapi Pandemi
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.