Kompas TV olahraga kompas sport

Polemik Tiada Akhir Bonus Thomas Cup 2020

Kompas.tv - 1 Januari 2022, 13:48 WIB
polemik-tiada-akhir-bonus-thomas-cup-2020
Kapten tim bulu tangkis beregu putra Indonesia, Hendra Setiawan, dan pelatih Herry IP mengangkat Piala Thomas 2020 dengan senyuman dan rasa bangga. (Sumber: Twitter @INABadminton/PBSI)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Edy A. Putra

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Polemik bonus Thomas Cup 2020 kembali muncul menyusul hadirnya klarifikasi mengenai rencana penggunaan apresiasi sebesar 10 miliar rupiah itu.

Sudah lebih dari dua bulan berlalu sejak timnas bulu tangkis putra Indonesia meraih prestasi tinggi pada kejuaaraan Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark.

Indonesia memutus puasa gelar di Piala Thomas berkat kemenangan 3-0 atas tim juara bertahan, China, pada babak final.

Kesuksesan Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan disambut euforia mengingat piala Thomas akhirnya kembali ke tanah air setelah 19 tahun.

Kendati demikian, prestasi tinggi yang diraih pada Piala Thomas 2020 sedikit tercoreng dengan polemik mengenai bonus dari pemerintah.

Sebagai catatan, kejuaraan Piala Thomas dan Uber tidak menawarkan hadiah apapun bagi tim pemenang, sama halnya seperti Olimpiade.

Baca Juga: Jonatan Christie Sindir Pemerintah soal Bonus Thomas Cup 2020, Begini Katanya

Ini berbeda dengan turnamen sirkuit seperti Indonesia Open atau All England Open di mana sang juara bisa mengantongi hadiah sebesar ratusan juta rupiah.

Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali awalnya menyatakan tidak ada rencana untuk memberikan bonus untuk turnamen single event seperti Piala Thomas.

Meski demikian, desakan untuk memberi apresiasi kepada tim Piala Thomas 2020 menguat setelah pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan tim Thomas Indonesia di Bali.

Anggota tim Thomas seperti Jonatan Christie, Hendra Setiawan, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto menyinggung masalah bonus pemerintah di dunia maya.

Zainudin akhirnya memastikan bonus bagi tim Piala Thomas kendati dengan catatan bahwa bonus itu tidak diberikan kepada perorangan.

Bonus sebesar 10 miliar rupiah diserahkan kepada Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (27/12/2021).

Zainudin menyerahkan tanda terima bertuliskan "Bonus Thomas Cup 2020 (PB PBSI) Rp 10.000.000.000,-" kepada Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna.

Zainudin menyebut, pemberian apresiasi berupa bonus ini menjadi bukti bahwa pemerintah sungguh memperhatikan para atlet dan cabang olahraga.

"Pemerintah, negara benar-benar memperhatikan (atlet)," kata Zainudin, dikutip laman resmi Kemenpora.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x