Kompas TV internasional kompas dunia

Israel Setujui Suntikan Vaksin ke-4 Untuk Orang-orang yang Rentan

Kompas.tv - 31 Desember 2021, 07:09 WIB
israel-setujui-suntikan-vaksin-ke-4-untuk-orang-orang-yang-rentan
Kru bandara memindahkan kotak pengiriman pil antivirus COVID-19 Pfizer, Paxlovid, setibanya di bandara Internasional Ben Gurion dekat Tel Aviv, Kamis, 30 Desember 2021. (Sumber: AP Photo/Maya Alleruzzo)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Gading Persada

TEL AVIV, KOMPAS.TV — Israel telah menyetujui penggunaan dosis vaksin Covid-19 keempat untuk orang yang paling rentan. Kebijakan ini menjadikan Israel sebagai salah satu negara pertama yang melakukan langkah ini, sebagai antisipasi gelombang infeksi varian Omicron.

Nachman Ash, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Israel mengumumkan keputusan tersebut pada konferensi pers, Kamis (30/12/2021).

Ia mengatakan dosis keempat ini akan diberikan kepada orang-orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah.

“Kami akan terus melacak data setiap hari dan kami akan melihat apakah kami perlu memperluas rekomendasi ini ke lebih banyak populasi,” katanya seperti dikutip dari The Associated Press.

Baca Juga: Presiden Palestina Mahmoud Abbas Datang ke Israel Bertemu Benny Gantz, Hamas Mengutuk

Pusat Medis Sheba kemudian mengatakan akan mulai memberikan dosis keempat kepada pasien transplantasi jantung pada Jumat pagi. 

Israel meluncurkan uji coba dosis keempat awal pekan ini dan memberikannya kepada sekitar 150 personel medis yang mendapat booster pada Agustus.

Israel adalah salah satu negara pertama yang meluncurkan vaksin virus corona Pfizer setahun yang lalu dan mulai meluncurkan booster musim panas lalu. Namun mereka masih mengalami gelombang infeksi yang disebabkan varian delta, meskipun para pejabat telah memperingatan tentang ancaman varian Omicron.

Baca Juga: Militer Israel Tak Yakin Bisa Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran, Padahal Siapkan Skenario Serangan

Menurut data Kementerian Kesehatan Israel, sekitar dua pertiga dari populasi Israel yang berjumlah hampir 9,5 juta telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, dan sekitar 4,2 juta orang Israel telah menerima vaksin sebanyak tiga dosis. 

“Israel akan memimpin dalam pemberian vaksin (dosis) keempat kepada rakyat Israel,” kata Perdana Menteri Naftali Bennett dalam sebuah pernyataan.

“Strategi Israel untuk mengatasi Omicron jelas: Semakin besar gelombangnya, semakin besar perlindungan yang kita perlukan untuk mengatasinya,” tambahnya.

Kamis pagi kemarin, Israel menerima pengiriman pertama obat yang dapat mengobati efek terburuk dari virus Corona.

Israel adalah salah satu negara pertama yang menerima obat Paxlovid dari Pfizer. Ini merupakan pil yang dapat diminum di rumah untuk menangkal gejala virus corona yang paling parah. Semua obat yang diizinkan sebelumnya harus menggunakan infus atau suntikan.

Baca Juga: Israel Izinkan Booster Vaksin dalam Waktu Tiga Bulan Setelah Dosis Terakhir

Media Israel melaporkan bahwa pengiriman pertama terdiri dari 20.000 dosis, dengan mengharapkan tambahan dosis karena Pfizer telah meningkatkan produksi.

Israel saat ini memiliki lebih dari 22.000 pasien aktif, termasuk lebih dari 90 yang sakit parah. Setidaknya 8.243 orang telah meninggal karena Covid-19 di Israel sejak awal pandemi.

Pekan lalu, Chili mengumumkan bahwa mereka akan mulai menawarkan dosis keempat pada bulan Februari. Chili telah melaporkan hampir 86% dari populasinya divaksinasi penuh.

Jumlah ini menjadikannya negara dengan tingkat imunisasi tertinggi terhadap virus Corona di Amerika Latin.
 



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x