Kompas TV olahraga kompas sport

Pengamat Sebut Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2020 Jika Ada Mukjizat

Kompas.tv - 30 Desember 2021, 18:57 WIB
pengamat-sebut-timnas-indonesia-bisa-juara-piala-aff-2020-jika-ada-mukjizat
Timnas Indonesia tumbang 0-4 dari Thailand di pertandingan leg pertama final Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021). (Sumber: PSSI)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Iman Firdaus

SOLO, KOMPAS.TV - Pengamat sepak bola Kesit Budi Handoyo sebut Tim Nasional (Timnas) Indonesia bisa juara Piala AFF 2020 jika ada mukjizat.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia menelan kekalahan telak 0-4 dari Thailand dalam leg pertama final Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021) di Stadion Nasional, Singapura. 

Empat gol yang bersarang ke gawang Nadeo Argawinata lahir dari sontekan Chanathip Songkrasin (2 gol), Supachok Sarachat, serta Bordin Phala. 

Dari statistik pertandingan, Thailand terlalu perkasa dibandingkan dengan Indonesia. 

Baca Juga: Timnas Indonesia Belum Menyerah di Piala AFF 2020, Asnawi: It Is Not Over!

Skuad Gajah Perang memiliki total 19 peluang yang 9 di antaranya mengarah tepat ke gawang. 

Sedangkan Indonesia yang hanya memiliki persentase penguasaan bola sebesar 33 persen, cuma memiliki 1 shots on target dari total 4 upaya mencetak gol. 

"Sebenarnya sudah bisa diprediksikan, kita tahu bagaimana kekuatan Thailand dan kualitas permainan mereka, bisa mengalahkan Indonesia dengan skor telak," sebut Kesit Budi Handoyo kepada KOMPAS.TV. 

Ini menjadi pelajaran berharga bagi Shin Tae-yong dan skuad untuk mengarungi final leg kedua. 

Kendati demikian, Kesit menjelaskan bahwa Indonesia masih bisa memiliki peluang, setidaknya untuk mengimbangi permainan Thailand. 

Baca Juga: Final Piala AFF: Faktor-Faktor Indonesia Bisa Kalah Telak dari Thailand dari Kacamata Shin Tae-yong

Sementara untuk bisa melakukan remontada atau membalikkan keadaan, Kesit menyebut Indonesia membutuhkan sebuah mukjizat. 

"Sulit untuk membalikkan keadaan dan mengungguli jumlah gol Thailand. Menurut saya hanya mukjizat yang bisa membuat Indonesia membalikkan keadaan dan menjadi juara Piala AFF 2020," sambung Kesit. 

Kesit juga menyebut bahwa Indonesia datang ke Piala AFF 2020 bukan sebagai unggulan juara. 

Sanggup melaju sampai ke babak final dengan skuad yang relatif muda merupakan pencapaian yang sangat bagus. 

"Paling penting saat ini adalah memperbaiki mental usai kekalahan leg pertama dan memperbaiki pertahanan," jelas Kesit.

"Lalu, saya berharap Shin Tae-yong berani menurunkan striker dengan insting mencetak gol yang tajam macam Egy Maulana Vikri. Saya kira itu," tandasnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.