Kompas TV olahraga kompas sport

Final Piala AFF 2020: Kurniawan Dwi Yulianto Sebut Rekor Bagus Thailand Tak Ada Artinya

Kompas.tv - 29 Desember 2021, 18:56 WIB
final-piala-aff-2020-kurniawan-dwi-yulianto-sebut-rekor-bagus-thailand-tak-ada-artinya
Kurniawan Dwi Yulianto memprediksi peluang Timnas Indonesia dan Thailand untuk menjadi juara di Piala AFF 2020 sama kuat 50:50. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan penyerang Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto prediksi Garuda mampu menang 1-0 dalam leg pertama final Piala AFF 2020.

Hal tersebut disampaikan oleh Kurniawan dalam acara Kompas Petang Rabu (29/12/2021) sore. 

"Mungkin menang tipis 1-0 atau paling jelek imbang, tetapi berharap menang tentunya," jawab Kurniawan saat ditanya prediksi skor final Piala AFF 2020.

Leg pertama final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand sendiri bakal dilangsungkan pada Rabu (29/12) pukul 19.30 WIB di Stadion Nasional, Singapura. 

Baca Juga: Prediksi Kurniawan DY di Laga Final Piala AFF 2020 Indonesia vs Thailand

Dalam sejarahnya, Indonesia dan Thailand sudah sering berjumpa di final Piala AFF, tepatnya tiga kali. 

Dari kesempatan sebelum-sebelumnya, Indonesia selalu menelan kekalahan. 

Namun, Kurniawan menyebut rekor-rekor tersebut tidak ada artinya. 

"Ini pertandingan yang sifatnya turnamen. Jadi bagi saya, statistik tidak ada artinya [rekor-rekor sebelumnya]," sambung Kurniawan.

"Pertanyaan sesungguhnya adalah final ini. Statistik bagus kalau final tidak bermain bagus, untuk apa?!"

"Saya berharap para pemain konsentrasi di 2 pertandingan final ini, harus tampil maksimal, habis-habisan mati-matian. Karena setelah 2 pertandingan ini, tidak ada pertandingan lagi."

Baca Juga: Final Piala AFF 2020: Kurniawan DY Minta Timnas Indonesia Waspadai Hal Ini dari Thailand

"Ini kesempatan terbesar bagi kita untuk mencetak sejarah dan peluang itu ada, dilihat dari kemampuan pemain dan sinergi pelatih, ofisial dan pemain ini cukup harmonis," imbuhnya.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x