Kompas TV regional peristiwa

Jokowi Kunjungi Konawe, Jalan Trans Sulawesi yang Rusak Parah Langsung Diperbaiki dalam 2 Hari

Kompas.tv - 27 Desember 2021, 20:00 WIB
jokowi-kunjungi-konawe-jalan-trans-sulawesi-yang-rusak-parah-langsung-diperbaiki-dalam-2-hari
Jalan Trans Sulawesi di Desa Wonua Moringi sedang dilakukan perbaikan dengan pembiayaan dari salah satu perushaan smelter di wilayah itu. Jalan sepanjang 1,5 Km yang rusak berat itu diperbaiki karena akan dikunjungi Presiden Jokowi dalan proses peresmian pabrik smelter milik PT VDNI pada 27 Desember 2021. (Sumber: Kompas TV/Ant/HO-Humas Konawe)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Fadhilah

KONAWE, KOMPAS.TV - Kunjungan kerja Presiden Jokowi (Joko Widodo) selama dua hari di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), 27-28 Desember 2021, mendorong perbaikan Jalan Trans Sulawesi di Desa Wonua Moringi, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe.

Walau jalan itu adalah penghubung lintas provinsi, nyatanya masih ada kerusakan. Ada beberapa titik kerusakan jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Konawe ini.

Ada jalan di Kecamatan Morosi yang rusak akibat banjir sejak pertengahan 2020. Di sisi lain, ada pula jalan di Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe yang ambles dan mangkrak pada 2019.

Bahkan, jalan di Desa Besu, Kecamatan Morosi rusak parah dan telah berlumpur hingga menyulitkan kendaraan lewat.

Baca Juga: Jokowi Ingin Indonesia Berhenti Impor Alkes dan Obat, Erick Thohir akan Fokus Herbal hingga Vaksin

Saat Jokowi akan datang, salah satu perusahaan tambang di wilayah itu bernama PT Virtu Dragon Nikel Industri (VDNI) akhirnya mau memberi bantuan memperbaiki jalan Trans Sulawesi.

PT VDNI memperbaiki jalan sepanjang 1,5 kilometer. Syarif, tokoh masyarakat di Desa Wonua Moringi mengatakan, perbaikan jalan itu dilakukan oleh Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China.

"Ini sangat luar biasa, pekerjaan jalan beton sepanjang 1,5 Kilometer itu bisa selesai hanya dalam jangka dua hari saja. Dan mereka bekerja tidak asal-asalan karena beton kualitasnya sangat bagus," ujar Syarif pada Senin (27/12/2021), dikutip dari Antara.

Laki-laki yang berprofesi sebagai pedagang itu pun mengucapkan terima kasih atas perbaikan jalan poros itu.

Hal ini karena sehari-hari jalan tersebut sangatlah berdebu dan membuat masyarakat sekitar setiap hari harus bermandikan debu di musim panas dan lumpur di saat musim hujan.



Sumber : Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x