Kompas TV internasional kompas dunia

Warga Palestina Bentrok dengan Aparat Israel, Lemparan Batu Dibalas Amunisi Aktif

Kompas.tv - 27 Desember 2021, 18:49 WIB
warga-palestina-bentrok-dengan-aparat-israel-lemparan-batu-dibalas-amunisi-aktif
Ilustrasi: anggota pasukan keamanan Palestina yang setia kepada Hamas menunjukkan keterampilan mereka selama upacara kelulusan di Kota Gaza, Minggu, 12 Desember 2021. Pada 25 Desember 2021, bentrokan dilaporkan terjadi antara warga Palestina dengan aparat Israel di Tepi Barat. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Fadhilah

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Bentrokan terjadi antara warga Palestina dengan aparat keamanan Israel di Tepi Barat, Sabtu (25/12/2021) malam waktu setempat. Terjadinya bentrokan dikonfirmasi oleh militer Israel dan tenaga medis Palestina.

Menurut laporan Associated Press, bentrokan ini beriringan dengan memanasnya tensi Palestina-Israel di sekitar Tepi Barat. Situasi memanas karena perluasan permukiman Israel di area tersebut.

Pihak militer Israel menyebut bahwa ratusan warga Palestina melempari aparat dengan bebatuan dan ban yang dibakar.

Aparat kemudian membalasnya dengan tembakan serta “tindakan penanganan kericuhan”, di antaranya, menggunakan gas air mata serta granat kejut.

Militer juga mengklaim aparat ditembaki. Penembakan terjadi di pos militer dekat kota Nablus. Namun, belum diketahui apakah insiden ini terkait dengan bentrokan.

Baca Juga: Israel Tembak Pria Palestina yang Tabrakkan Mobil ke Pos Militer

Menurut Palang Merah Palestina, 10 warga terluka akibat amunisi aktif. Kementerian Kesehatan Palestina menyebut seorang remaja 17 tahun kena luka tembak serius.

Selain amunisi aktif, militer Israel juga menembak dengan peluru karet yang melukai puluhan orang.

Sementara itu, di pihak militer, Israel mengumumkan satu tentara luka ringan akibat bentrokan.

Kekerasan di sekitar kota Homesh, Tepi Barat meningkat beberapa tahun belakangan. Alasannya, pemukim Israel mulai kembali ke daerah yang ditinggalkan Tel Aviv pada 2005 silam tersebut.

Pemukim Israel mendirikan pos penjagaan ilegal yang tak diterima penduduk setempat. 

Pekan lalu, insiden penembakan terjadi di dekat Homesh. Seorang penembak Palestina menyerang mobil yang berisi siswa sekolah agama Yahudi, menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya.

Baca Juga: Kisah di Balik Hubungan Harmonis Timnas Aljazair dengan Palestina


 



Sumber : Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.